Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gangguan Jantung, Jemaah Haji Asal Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan

Kompas.com - 27/07/2022, 10:02 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 15 Kabupaten Sragen, Kota Semarang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Manokwari tiba di Tanah Air pada Senin (25/7/2022).

Jumlah jemaah kloter 15 ini sebanyak 360 orang. Dari jumlah itu, ada dua jemaah yang terpaksa diturunkan di Bandara Kualanamu Medan karena sakit.

"Ada dua jemaah ditinggal di Kualanamu Medan dikarenakan harus mendapatkan perawatan," kata Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Tak Ada Angkutan Umum, Siswa di Banjarnegara ke Sekolah Naik Truk

Jemaah haji yang diturunkan di Bandara Kualanamu Medan tersebut adalah Tugimin Wirosumarto (62) dan istrinya. Keduanya merupakan warga Kabupaten Sragen.

Tugimin dirujuk ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, karena mengalami gangguan jantung dengan didampingi istrinya.

"Jadi dua jemaah kita turunkan di Kualanamu Medan," ungkap dia.

Berdasarkan data PPIH Debarkasi Solo hingga Rabu (27/7/2022), jumlah jemaah dan petugas yang tiba di Tanah Air sebanyak 6.096 orang.

Kemudian, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia sampai hari ini, baik pada masa pemberangkatan maupun pemulangan, sebanyak 16 orang.

Adapun untuk jemaah haji yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi berjumlah tujuh orang.

Mereka berasal dari kloter 16 satu orang, kloter 32 satu orang, kloter 36 satu orang, kloter 38 dua orang, dan kloter 39 dua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com