Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tiba di Indonesia, Jemaah Haji Embarkasi Palembang Akan Dites Kesehatan di Pesawat

Kompas.com - 22/07/2022, 19:36 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak 3.201 jemaah haji embarkasi Palembang dijadwalkan tiba di Tanah Air mulai 1 Agustus sampai hingga 12 Agustus 2022.

Setiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, mereka akan langsung dilakukan tes kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang.

Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Armet Dachil mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan sesuai aturan dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor SR.03.4/C/3519/2022.

Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Jepara Positif Covid-19

Dalam aturan itu, seluruh jemaah harus di skrinning untuk mengantisipasi adanya penularan penyakit dari luar Indonesia.

“Tim dari KKP nantinya akan masuk ke pesawat untuk menanyakan kondisi kesehatan para jemaah  satu per satu untuk skrining pertama. Kemudian diukur suhu tubuh serta pemeriksaan PCR,” kata Armet, Jumat (22/7/2022).

Armet menjelaskan, pemeriksaan itu wajib dilaksanakan oleh seluruh jemaah haji.

Bila nanti ada yang dinyatakan positif Covid-19, maka akan di karantina selama 14 hari sesuai dengan aturan protokol kesehatan (Prokes).

“Untuk jemaah yang dinyatakan sehat langsung bisa ke asrama yang sudah disiapkan. Kemudian mereka tinggal menunggu jadwal pulang ke daerah masing-masing. Untuk Palembang total ada 9 kloter,” ujarnya.

Baca juga: Rombongan Jemaah Haji asal Rembang Terlibat Kecelakaan di Blora

Pada pelaksanaan haji tahun ini, seluruh jemaah yang sebelum berangkat sudah dipastikan dalam kondisi sehat.

Armet pun berharap kondisi itu juga akan tetap berlansung sama ketika jemaah pulang ke tanah air.

“Kita berdoa bersama-sama agar semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com