Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas dengan Tragis di Bandung Kader Terbaik Demokrat, Partai Siapkan Pengacara

Kompas.com - 06/07/2022, 15:09 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Terpilih DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri prihatin dengan tewasnya Miza Munggaran (33). 

Miza tewas dibacok dua pria yang tengah mabuk di rumahnya di Kampung Cikuya RT 05 RW 02, Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Partai Demokrat telah menyiapkan pengacara guna mengawal kasus tersebut.

"Pertama kami berbelasungkawa terhadap keluarganya kader dan cukup prihatin dengan adanya kondisi ini. Mudah-mudahan polisi bisa mengusut tuntas dan kita menyiapkan lawyer untuk mengawal kasus ini sampai ke pengadilan untuk bisa dijatuhkan (hukuman) seadil-adilnya untuk pelaku-pelaku ini," kata Saeful dihubungi Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Ucapan Belasungkawa AHY untuk Keluarga Kader Demokrat yang Dibunuh di Bandung

Menurutnya, Miza merupakan kader terbaik partai. Almarhum adalah Taruna Akademi Demokrat yang dilaksanakan Kogasma Pusat serta di bawah bimbingan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Betul merupakan kader terbaik Demokrat. Ketua Ranting di Desa Sangiang ini meninggal dunia dengan tragis dan diluar prediksi kita semua," beber dia.

Almarhum juga kader yang sangat berprestasi. Aktivitasnya tidak diragukan lagi. 

Beri pendampingan pada keluarga 

Saeful mengatakan, ia dan jajarannya telah memberikan pendampingan bagi keluarga, terutama keluarga inti yang saat ini masih trauma.

"Kalau tadi lihat istrinya histeris, sadar lagi, pingsan, histeris lagi, sampai dimakamkan. Pendampingan psikologi akan dilakukan sama kader-kader kita akan dibantu menenangkan dengan tokoh agama, dengan pemerintah desa juga, untuk bisa dibantu ditenangkan trauma healing," bebernya.

Tak hanya itu, pihaknya telah memberikan santunan bagi anak Miza yang masih kelas 1 Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Kader Partai Demokrat di Bandung, Pelaku Dikenal sebagai Preman

"Tadi kita di DPC udah kita dukung untuk santunan khusus. Kemudian anaknya yang kelas 1 SD ini kita dorong untuk menerima beasiswa dari DPC sampai sekolah selesai. Rencana kita juga usul rumahnya di dapat bantuan rutilahu dari fraksi Demokrat Kabupaten Bandung," ungkapnya.

Berita meninggalnya kader Demokrat itu, kata dia, telah sampai ke Pusat dalam artian Ketua Umum AHY.

Pihaknya tak mau berspekulasi, bahwa peristiwa tersebut memiliki motif politik.

"Sampai saat ini ke arah sana kita belum menerima laporan resmi dari pihak kepolisian. Tapi yang berkembang dimasyarakat ini masih dendam pribadi.

Kita siapkan kader di lawyer, untuk ditugaskan mendampingi untuk menjaga pelaku yang saat ini sudah diamankan di Polresta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com