Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Diduga Bermanuver ke PDI-P, Demokrat: Etikanya ke Mana?

Kompas.com - 23/06/2022, 07:56 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Kabar manuver Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi ke PDI Perjuangan disesalkan Partai Demokrat.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal Satori mempertanyakan etika Jumadi yang sebelumnya belum mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat.

"Kalau toh memang resmi sudah di PDI-P, atau partai lain, ya kami mohon secara jantan, etikanya ya kulonuwun lagi ke partai," kata Satori, di Gedung DPRD Kota Tegal, pada Rabu (22/6/2022).

Satori mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Jumadi untuk klarifikasi langsung.

Baca juga: Keluar dari Penjara, Mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya Kapok Terjun ke Dunia Politik

"Misal naik mobil rental ke Jakarta, sudah sampai Cirebon mobil ditinggal, naik mobil lain lagi. Etikanya ke mana, kan harusnya mobil dikembalikan dulu," kata Satori.

Satori mengaku, mendapat kabar Jumadi pindah ke PDI-P dari foto-foto yang ia terima baru-baru ini.

Salah satunya foto Jumadi mengenakan seragam PDI Perjuangan dan berfoto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Sementara di akun resmi Facebook milik Muhammad Jumadi, Jumadi baru-baru ini juga mengunggah foto bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Dalam unggahan foto itu, Jumadi menuliskan "Kami di Tempa di Barak yang sama. MERDEKA !". Belum diketahui di mana lokasi pengambilan foto. 

Satori melanjutkan, dirinya menyayangkan langkah Jumadi.

Apalagi, Jumadi menjadi Wawalkot juga diusung oleh Partai Demokrat bersama partai lain seperti Partai Gerinda, PAN, PKS, dan PPP. 

"Selama ini belum ada konfirmasi langsung ke partai. Tapi, dia kan kader Demokrat, sama seperti Pak Dedy (Wali Kota). Jelas menyayangkan, karena tidak gentle itu. Kalau memang gentle ya harus berani mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Satori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com