KOMPA.com - Brigpol Andriansyah disebut melakukan kekejaman yang berulang kepada pacarnya, Nengsih.
Nengsih (25) tewas karena dibakar oleh Brigpol Andriansyah pada Kamis (10/3/2022) malam.
Korban sempat dirawat di rumah sakit karena luka bakar yang parah. Hingga akhirnya dia meninggal dunia pada Jumat (25/3/2022).
Kekejaman yang dilakikan pelaku terungkap dari kesaksian kakak korban, Trisnawati saat sidang di Pengadilan Negeri Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kata Trisnawati, adiknya pernah diborgol di pohon sawit oleh Brigpol Andriansyah.
Baca juga: Oknum Polisi Bakar Kekasih hingga Tewas di Sumsel, Ahli: Emosi Tersulut Memicu Tindakan Agresif
"Terdakwa juga pernah memborgol adik saya ke pohon Sawit, karena tidak menurut. Saya tahu ketika adik saya bercerita kepada saya," ujar Trisnawati di Pengadilan Negeri Muara Enim, Rabu (22/6/2022).
Trisnawati mengatakan, sebelum pembakaran terjas, pelaku kerap melakukan kekerasan kepada adiknya. Termasuk melakukan pengancaman kepada korban maupun kepada keluarga korban.
Menurutnya, sang adik sempat mencoba melaporkan ke polisi, namun terus dihalang-halangi pelaku.
"Saya sebagai kakaknya pernah juga diteror oleh terdakwa ini, salon saya dan rumah orangtua kami mau dibakar," kata saksi.
Baca juga: Perempuan yang Dibakar Oknum Polisi di Muara Enim Tewas, Kapolda Sumsel Pastikan Brigadir AN Dipecat
Bahkan pelaku pernah mengancam akan membakar rumah orangtua korban. Pelaku juga pernah datang dan mlempari atap rumah orangtuanya dengan batu kerikil.
Pelaku juga pernah membawa pisau mengancam akan membunuh adiknya.
Sang kakak juga bercerita adiknya pernah diborgol di areal perkebunan kelapa sawit, lalu di tinggalkan begitu saja oleh terdakwa karena tidak menurut.
"Adik saya bercerita ketika siuman sebelum meninggal dan sempat mengirimkan bukti audio ancaman terdakwa ke HP saya," sambil sesenggukan.
Baca juga: Dirawat 16 Hari, Perempuan yang Dibakar Polisi Beristri di Muara Enim Meninggal Dunia
Diceritakan kembali oleh Tresnawati, peristiwa pembakaran terjadi disaksikan oleh temannya adiknya bernama Dhea.
Saat itu pelaku menyiramkan satu botol minyak bensin ke sekujur tubuh adiknya di rumah kos Dhea pada malam hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.