Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK, 1.500 Dosis Vaksin Bakal Disuntikan ke Hewan Ternak di Jateng

Kompas.com - 21/06/2022, 23:58 WIB
Riska Farasonalia,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 dosis vaksin bakal disuntikan pada hewan ternak di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Penyuntikan ini guna mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Vaksinasi yang dimulai pada Kamis (23/6/2022) ini akan diprioritaskan bagi ternak sehat di pusat pembibitan dan sapi perah.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengatakan alokasi vaksin yang disuntikan untuk hewan ternak memang terbatas.

Provinsi Jateng mendapatkan sebanyak 1.500 dosis vaksin yang akan didistribusikanke kabupaten/kota. 

"1.500 unit itu kan terbatas. Ada perintah dari pusat (Kementan) yang terpenting dari tempat balai pembibitan dan sapi perah. (Jumlah) itu tentu belum cukup, namun harus segera diaplikasikan, sambil jalan. Ini baru kita alokasikan, paling tidak besok kabupaten terpilih kita suruh ambil, karena tidak semuanya," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

Agus menjelaskan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan tahap vaksin darurat. Nantinya, pada akhir Agustus, vaksinasi massal akan digenjot.

"Kamis (23/6/2022) paling lambat, mungkin bisa lebih cepat kita wanti-wanti, segera-segera, karena ini kan untuk pencegahan," ujarnya.

Baca juga: Banyak Sapi Terjangkit PMK Mati Saat Penyembuhan, Ini Kekhawatiran Bupati Ponorogo

Agus mengungkapkan saat ini 1.500 vaksin itu disimpan di fasilitas cold storage dengan kapasitas 200.000-500.000 dosis.

"Disimpan di cold storage supaya tidak rusak," ungkapnya.

Agus menjelaskan alasan pemilihan target vaksinasi sudah melalui kajian. Dia mengatakan sapi perah menjadi prioritas, karena PMK sangat berpengaruh pada produksi susu.

Sementara, untuk sapi potong, sapi lokal atau peranakan ongole (PO), juga kerbau cenderung lebih kuat.

Selain itu, vaksinasi PMK diprioritaskan bagi daerah yang memunyai populasi sapi perah tinggi. Total jumlah populasi sapi perah di Jateng mencapai 141.395 ekor.

Daerah dengan populasi sapi perah tinggi di antaranya, Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Klaten. Sementara untuk hewan yang telanjur sakit harus disehatkan terlebih dahulu.

Agus menyebut untuk program vaksinasi massal akan dimulai pada akhir Agustus tahun ini.

"Nanti akan ada petugas khususnya, di kabupaten juga disiapkan. Kita ada tim supervisi untuk memperkuat, kita hitung, kabupaten siap atau tidak. (Vaksinasi PMK) harus terprogram dan jangan menumpuk serta harus segera, sambil menunggu (vaksin) dari pusat," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com