Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Kota Bima Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Kamar Kos

Kompas.com - 16/06/2022, 14:54 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), geger dengan penemuan bayi dalam kantong plastik di kamar kos, Rabu (15/6/2022) pukul 22.40 Wita.

Mayat bayi itu diduga hasil aborsi Mw (27), seorang karyawan rumah makan asal Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.

Baca juga: Tak Kunjung Dihuni, Rumah Relokasi Korban Banjir Kota Bima Dipenuhi Semak Belukar

Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin mengatakan, saat ditemukan, bayi itu hendak dikuburkan Mw dan pasangannya, SH, di pemakaman umum Kelurahan Mande.

"Telah ditemukan bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia yang terbungkus plastik warna merah, bertempat di kos RT 06 RW 02, Kelurahan Mande," kata Iptu Jufrin dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/6/2022).

Menurut pengakuan Mw, bayi tersebut dilahirkan di rumah AM, warga Kelurahan Rite, Kecamatan Rasanae Timur. Waktu bersalin Mw dibantu oleh SH.

Saat itu, bayi tersebut lahir dalam kondisi meninggal dunia.

"Mengetahui bayinya dalam keadaan meninggal dunia, Mw dan pacarnya ingin mengubur bayi itu di Kelurahan Rite. Namun, saat itu Mw ketakutan," jelas Jufrin.

Mw dan SH lalu berinisiatif memasukkan mayat bayi itu ke dalam plastik merah.  Mereka membawa mayat bayi itu ke rumah kos untuk kemudian dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Mande.

Namun, belum sempat mengubur bayi diduga hasil hubungan gelap itu, warga yang curiga lalu masuk ke dalam kamar kos Mw. Warga menemukan bayi dalam bungkusan plastik.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan visum terhadap jenazah bayi, Mw langsung digiring ke Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Chikungunya Meluas di Kota Bima, 100 Warga Terjangkit Kesulitan Berdiri

Sementara SH diketahui kabur setelah mengetahui warga dan petugas mendatangi kamar kos Mw.

"Mw saat ini kita amankan di Mapolres untuk proses lebih lanjut. Sementara pacarnya melarikan diri saat masyarakat dan petugas datang ke TKP," ungkap Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com