Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan SDN di Lombok Tengah Ambruk, Kondisi Sudah Retak Sejak Gempa

Kompas.com - 02/06/2022, 19:50 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Bilebante, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ambruk, Kamis (2/6/2022).

Beruntung, bangunan tersebut ambruk pada dini hari sekitar pukul 3.00 Wita, sehingga tidak ada korban yang ditimbulkan.

Adapun bangunan yang ambruk yakni ruangan kelas 2 dan 3 SDN Bilebante.

Kepala SDN Bilebante, H Sudirman mengatakan, kondisi bangunan sekolah tersebut sudah rusak sebelum ambruk. Sejumlah tembok sudah retak akibat gempa yang mengguncang Pulau Lombok pada 2018.

Baca juga: Kasus PMK di Lombok Timur Capai 7.488, Pemkab Akui Kekurangan Dokter Hewan

"Sejak 2019 kondisinya memang sudah rusak, retak-retak karena gempa waktu itu. Kami sudah mengosongkan ruangan itu, sudah 4 bulan," kata Sudirman, Kamis (2/6/2022).

Sebagai alternatif, pihak sekolah menggunakan ruang perpustakaan sementara untuk melangsungkan proses belajar mengajar dan beberapa kelas digabungkan.

"Terlebih, saat sekarang sedang ujian, dan terpaksa kami gabung dengan kelas lain, dan ada yang di perpustakaan," kata Sudirman.

Baca juga: Oknum ASN Lombok yang Jual Sabu, Mengaku Terimpit Masalah Ekonomi

Sudirman mengaku telah melaporkan kondisi sekolah tersebut, namun hingga bangunan itu ambruk belum mendapatkan respons.

"Sudah kita laporkan, tapi janji-janji sampai dengan kondisi sekarang. Kami mohon sekolah kami segera direhab, agar anak -anak kami bisa segera belajar dengan aman," kata Sudirman.

Sudirman berharap, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah membangunkan tenda darurat untuk belajar siswa selama gedung sekolah itu belum direhabilitasi.

"Sebenarnya kami butuh bantuan alat darurat semisal tenda," kata Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com