Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART di Alor Gadaikan Perhiasan Majikan untuk Beli Motor dan Berjudi

Kompas.com - 02/06/2022, 19:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Polres Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus pencurian perhiasan emas yang dilakukan HKJ (26), seorang asisten rumah tangga (ART).

HKJ mencuri perhiasan milik majikannya Farida Djami, warga wilayah Bungabali, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, senilai ratusan juta rupiah.

"Perhiasan emas milik majikan dan hasil pencurian tersebut digadaikan HKJ ke pegadaian Kalabahi, menggunakan KTP orang lain,” kata Kasat Reskrim Polres Alor Iptu Yames Jems Mbau, kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Majikan di Alor Tak Sadar Perhiasan Ratusan Juta Dicuri ART, Terungkap Saat Digadai

Yames mengatakan, saat diinterogasi penyidik Satreskrim Polres Alor, pelaku HKJ mengakui perbuatannya.

Kepada penyidik yang memeriksanya, HKJ mengaku hasil pencurian tersebut dipakai untuk keperluan hidupnya.

"Uang hasil curian juga digunakan untuk membeli sepeda motor, dan berfoya- foya, serta bermain judi," ungkap Yames.

Menurut Yames, kasus pencurian perhiasan emas itu terungkap saat seorang petugas Pegadaian Kalabahi yang merupakan teman korban Farida, curiga dengan pelaku yang kerap gadaikan emasnya.

Baca juga: Gempa M 6,5 di Maluku Barat Daya Terasa hingga Alor dan Kupang

Dia lantas memfoto perhiasan itu dan dikirim ke Farida. Korban terkejut, karena perhiasan yang digadai adalah miliknya.

Farida akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Alor.

Usia menerima laporan, polisi lalu mencari pelaku, namun tidak diketahui keberadaannya.

Pelaku rupanya telah meninggalkan Kota Kalabahi, Kabupaten Alor dan melarikan diri ke rumah mertuanya di Balauring Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT.

Aparat Satuan Reskrim Polres Alor bersama Satuan Polairud Polres Alor dibantu anggota Polsek Omesuri Polres Lembata mengejar dan berhasil mengamankan pelaku HKJ.

Baca juga: Nekat Melompat ke Laut Saat Memancing, Pria di Alor NTT Hilang

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan belasan surat gadai.

"Kita juga amankan sebuah sepeda motor, belasan perabotan rumah tangga, dan sebuah kalung emas yang belum digadaikan pelaku HJK," ujar Yames.

“Semuanya barang yang diamankan merupakan hasil pencurian dan barang bukti tersebut diamankan di rumah kost pelaku,” sambungnya.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolres Alor untuk proses hukum lebih lanjut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com