KUPANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (4/1/2022).
Hujan deras itu mengakibatkan banjir di sejumlah titik dan menyebabkan sebuah jembatan di Kabupaten Alor putus.
Baca juga: 4 Tim Dikerahkan untuk Mencari Nelayan yang Hilang di Alor NTT
"Hujan deras mulai dari siang dan tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita, saya bersama Dandim dan BPBD pantau di sejumlah lokasi, terlihat Jembatan Pailelang terputus," ujar Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismast, kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022) malam.
Agustinus menyebut, Jembatan Pailelang, merupakan penghubung jalur utama antara Kecamatan Teluk Mutiara, Kota Kalabahi yang merupakan ibu kota Kabupaten Alor, dan Kecamatan Alor Barat Daya dan Kecamatan Alor Barat Daya Selatan.
Selain itu, terdapat sejumlah wilayah yang terdampak banjir yakni di ruas jalan antara Kelurahan Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara sampai Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Laut.
Menurut Agustinus,tiga rumah warga di Kelurahan Welai Barat terendam banjir.
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat banjir. Air yang merendam rumah warga pun sudah mulai surut.
Baca juga: Kronologi Kapal Motor Terbakar di Alor, Sempat Terjadi Ledakan
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR setempat terkait putusnya jembatan tersebut.
"Karena jembatan itu berada di jalur jalan provinsi, sehingga akan diupayakan perbaikan oleh Dinas PU Provinsi NTT dan diupayakan pembuatan jembatan darurat alternatif minimal dapat dilewati kendaraan roda dua sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman di sungai tersebut," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.