Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Lombok Timur Selamatkan Seekor Paus yang Terdampar di Pantai Kayangan

Kompas.com - 31/05/2022, 22:21 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seekor paus terdampar di pantai pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (31/5/2022). Warga yang mengetahui adanya paus terdampar lantas menyelamatkannya dengan mengembalikannya ke tengah laut.

Adanya paus yang terdampar itu terekam video dan viral.

Dalam video berdurasi 47 detik itu, terlihat seekor paus berada di bibir pantai. Sejumlah warga terlihat mencongkelnya dengan kayu agar bisa kembali ke tengah laut.

Warga juga tampak mengikat paus tersebut dengan tali untuk membawanya ke tengah untuk diselamatkan.

Baca juga: Hiu Paus Terdampar di Pantai Salido Sumbar, Wali Nagari: Dicoba Dibawa ke Tengah tapi Mati

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Joko Iswanto membenarkan adanya paus yang terdampar. Pihaknya baru mengetahui adanya paus yang terdampar setelah paus itu berhasil dikembalikan ke laut oleh warga.

"Informasi dari warga kejadian ditemukan tadi pagi sekitar pukul 6. Kita dapat informasi sudah siang dan ternyata setengah 8 itu sudah ditarik, dievakuasi ke tengah," kata Joko melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Pihaknya berterima kasih kepada masyarakat atas kesadarannya telah membantu satwa mamalia yang dilindungi tersebut kembali ke laut.

Baca juga: Hiu Paus Terdampar di Pantai Salido Sumbar, Wali Nagari: Dicoba Dibawa ke Tengah tapi Mati

"Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada masyarakat atas sudah sadar, bahwa mamalia tersebut merupakan satwa yang dilindungi. Kalau ada peristiwa tersebut kami minta segera hubungi kami atau petugas setempat," kata Joko.

Joko mengaku tidak mengetahui jenis maupun ukuran dari paus tersebut, mengingat pihaknya belum sempat mendatangi lokasi kejadian karena keburu dievakuasi oleh warga.

Joko menduga, paus itu terpisah dari koloninya saat mencari makan sehingga terjebak di perairan dangkal dan terdampar.

"Mungkin dia terpencar sama teman-teman yang lain saat ngejar makanan, terus ketemu air yang pasang surut, akhirnya terjebak di perairan dangkal, seperti itu bisanya," ungkap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com