BANJARMASIN, KOMPAS.com - Aksi pembegalan dilakukan 4 orang pelaku di Jalan Veteran, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Aksi itu terbilang nekat karena para pelaku membuntuti korbannya dengan membawa sebuah senjata tajam jenis tombak.
Setelahnya pelaku memepet korban dan mengancamnya dengan tombak.
Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah saat kendaraan dan ponselnya dirampas oleh para pelaku.
Baca juga: Nikmati Hasil Arisan Bodong Istrinya, Oknum Polisi di Banjarmasin Terancam 4 Tahun Penjara
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo mengatakan, kejadian pembegalan itu terjadi pada Minggu (22/5/2022) malam.
Setelah menerima laporan dari korban, identitas salah satu pelaku akhirnya diketahui dan langsung dilakukan penangkapan terhadap pemuda berinisial N.
"Ada 3 pelaku lainnya yang kini dalam pengejaran dan identitasnya sudah dikantongi. Saya pastikan akan tertangkap," ujar Sabana dalam keterangan yang diterima pada Kamis (26/5/2022) malam.
Setelah tertangkapnya salah satu pelaku, Sabana mengimbau kepada 3 pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
"Sebelum kami ringkus, sebaiknya kalian menyerahkan diri," ujar dia.
Di hadapan polisi, N mengaku sepeda motor hasil rampasan tersebut dijual seharga Rp 700.000 kepada 2 orang penadah berinisial S (58) dan AZ (45).
Baca juga: Kecanduan Judi Online, 2 Pemuda di Banjarmasin Sekap dan Rampok 4 Mahasiswi
"Keduanya juga kami tangkap," singkat dia.
Adanya aksi pembegalan di Banjarmasin, Sabana berjanji akan lebih meningkatkan patroli pengamanan untuk menghindari aksi serupa terjadi.
"Saya meminta maaf kepada warga Banjarmasin karena masih beraksinya pelaku begal di Banjarmasin," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.