Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlambat Berangkat Berjam-jam, Ratusan Pemudik Protes di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 06/05/2022, 23:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan pemudik di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni protes lantaran tak juga diseberangkan sejak Jumat (6/5/2022) sejak pukul 15.30 WIB. Para pemudik ini sudah mengantre di area parkir Dermaga 3 selama hampir enam jam 

Lantaran terlalu lama menunggu, para pemudik turun dari kendaraan dan protes kepada sejumlah petugas di dermaga tersebut pada pukul 19.00 WIB.

Pemudik lainnya bahkan serempak membunyikan klakson sehingga suasana di dermaga itu riuh dan bising.

Dari keterangan petugas, diketahui kapal KMP Panorama Nusantara yang seharusnya mengangkut pemudik ini pada Jumat sore mengalami kerusakan.

Para pemudik yang protes ini bahkan sampai harus ditenangkan aparat kepolisian untuk mengantisipasi kericuhan.

Baca juga: Pemudik Mengeluh Kehabisan Tiket Eksekutif, Ini Kata GM ASDP Bakauheni

Andi (33) sopir travel asal Pringsewu yang hendak menyeberang dengan tujuan Jawa Timur mengatakan, dia sudah mengantre sejak pukul 15.30 WIB.

Namun, hingga enam jam berlalu kendaraan pemudik tidak kunjung dimasukkan ke dalam kapal KMP Panorama Nusantara itu.

"Sampai jam 8  kami belum berangkat, akhirnya setelah diprotes baru dikasih tau kalau kapalnya katanya rusak," kata Andi.

Pemudik lainnya, Ali (35) mengaku kecewa dengan ketidakjelasan jadwal keberangkatan kapal itu.

Ali yang hendak kembali ke Jawa Timur itu kecewa karena dipastikan perjalanannya akan molor dan tidak sesuai dengan rencananya.

"Sopir yang lain tadi nanya ramai-ramai, katanya kapal rusak. Ya seandainya memang rusak, seharusnya langsung ditangani dan penumpang diberitahu, tidak sampai menunggu lama," kata Ali.

Kekecewaan juga dikatakan Ardianto (35) pemudik bersepeda motor yang hendak kembali ke Jakarta. Ardianto membayangkan sebelum magrib sudah tiba di Merak, sehingga sampai di Jakarta tidak terlalu malam.

"Seharusnya magrib sudah sampai di Merak, tapi ini masih di sini, padahal sudah Isya," kata Ardianto yang naik motor bersama istri dan dua anaknya.

Setelah protes ke pihak petugas, sekitar pukul 20.43 WIB para pemudik ini akhirnya diberangkatkan dengan KMP Trimas Fahdila.

Sementara itu, hingga berita ini dibuat belum ada keterangan resmi dari pihak pelabuhan terkait keterlambatan jadwal keberangkatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com