Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Minang Suka Merantau?

Kompas.com - 06/05/2022, 22:09 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Merantau merupakan tradisi Suku Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat.

Tradisi merantau di Minangkabau berkaitan dengan sistem matrilineal. Sistem kekerabatan di Minangkabau berdasarkan pada garis keturunan ibu.

Lalu, apa pengaruh sistem matrilineal terhadap budaya merantau di Minangkabau.

Berikut ini hubungan sistem matrilineal dengan tradisi merantau di Minangkabau.

Sistem Matrilineal dan Tradisi Merantau

Sistem Matrilineal

Sistem kekerabatan (hubungan pertalian darah) merupakan aspek budaya yang dapat mempengaruhi adat maupun kebiasaan suatu masyarkaat.

Salah satu kebiasaan masyarakat Minangkabau adalah merantau yang juga berarti migrasi.

Baca juga: Sejarah Rendang dan Tradisi Merantau di Minangkabau

Laki-laki Minangkabau dianjurkan untuk merantau, karena ia tidak mewarisi harta pusaka.

Dalam sistem matrilineal, perempuan memiliki kedudukan yang istimewa dalam kaum, salah satunya berupa penguasaan harta pusaka.

Laki-laki Minangkabau dapat berusaha di atas harta pusaka, namun dia tidak dapat mewarisi harta tersebut pada anaknya, karena anaknya adalah suku lain (sesuai sistem matrilineal). Pada akhirnya, anaknya akan bersuku sama dengan ibunya.

Bagi laki-laki Minangkabau, sistem matrilineal menjadi pendorong untuk mendapatkan lapangan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.

Tradisi Merantau

Merantau sebagai cara untuk mencari kehidupan yang layak di wilayah lain. Meskipun belakangan motivasi merantau beragam, mulai berdagang, mencari pendidikan yang lebih baik, serta bekerja pada sektor formal dan non formal.

Bagi laki-laki Minangkabau, merantau adalah gerbang yang harus dilalui untuk menjadi orang yang tangguh dan dilakukan pada usia muda. Rata-rata orang Minangkabau pergi merantau dalam usia belasan tahun.

ilustrasi rumah makan padang. SHUTTERSTOCK/Connie Carolline ilustrasi rumah makan padang.

Daerah tujuan rantau rata-rata adalah perkotaan atau daerah mana saja asal ramai. Rata-rata usaha yang dilakoni adalah berdagang, biasanya mengawali dari usaha kaki lima.

Baca juga: Asal-usul dan Budaya Matrilineal Suku Minangkabau

Saat merantau, orang Minangkabau tidak pernah membawa modal berupa uang, mereka hanya membawa semangat dan keuletan.

Bagi orang Minangkabau, merantau adalah melawan kemiskinan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com