Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Strategi Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan Bakauheni Jelang Puncak Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 06/05/2022, 09:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jelang puncak arus balik Lebaran 2022, pemerintah bersama kepolisian dan pihak-pihak terkait menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan di pelabuhan penyeberangan.

Terkhusus di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 35 kapal untuk mengangkut pemudik.

Hal ini disampaikan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Suharto.

”Kami (ASDP), di Pelabuhan Bakauheni, setiap hari ada 35 kapal yang siap beroperasi dan jika situasi padat, pihak BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) akan menambah kapal lainnya dengan ukuran lebih besar yang bisa menampung 1.000-1.500 penumpang,” ujarnya, Kamis (5/5/2022), dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Pemudik Sepeda Motor Membeludak di Pelabuhan Bakauheni, Antrean Dipindahkan ke Dermaga Lain

Siapkan 2 pelabuhan alternatif

Untuk mengantisipasi kemacetan di Bakauheni, ada dua pelabuhan alternatif yang disiapkan, yakni Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung dan Bandar Bakau Jaya di Lampung Selatan.

Bandar Bakau Jaya bakal dioperasikan bila Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang padat penumpang kendaraan.

Suharto mengatakan, penumpang yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke Pelabuhan Panjang.

Dari pelabuhan itu, para penumpang akan turun di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Adapun estimasi waktu tempuh sekitar 4 hingga 6 jam perjalanan.

Sedangkan, penumpang yang dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya akan turun di Pelabuhan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan.

”Para penumpang tak perlu khawatir, semuanya akan diberangkatkan. Kami imbau juga pengguna jasa harus memiliki tiket dahulu. Ini penting karena dikhawatirkan menimbulkan kepadatan atau bahkan kemacetan yang berdampak bagi lalu lintas pengendara lainnya. Kami akan tahan mereka dahulu sebelum masuk untuk melengkapi dulu,” ucapnya.

Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai, Banyak Pemudik Belum Beli Tiket

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com