Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Sorong Demo Sambut Kedatangan Deputi BNPP, Ini yang Disampaikan

Kompas.com - 22/04/2022, 11:00 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Belasan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum di Kota Sorong, Papua Barat, menggelar aksi demonstrasi menyambut kedatangan Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Komjen Pol Paulus Waterpauw di Kawasan Bandara Deo Sorong, Jumat (22/4/2022) pagi.

Hari ini, Paulus dijadwalkan akan berkunjung ke Pulau Fani yang merupakan pulau terluar Kabupaten Raja Ampat. Selain itu, Paulus juga akan memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) pada Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Satu Pelaku Penyerangan Polsek Inanwatan Sorong Selatan Ditangkap

Para pengunjuk rasa meminta Paulus menjadi penjabat gubernur Papua Barat. Sebab, jabatan Dominggus Mandacan sebagai gubernur Papua Barat akan berakhir tahun ini.

"Kami ingin menyampaikan kepada kakak bahwa kakak figur yang layak menjadi penjabat gubernur Papua Barat berdasarkan prestasi-prestasi yang kakak sudah capai menunjang kakak menduduki jabatan tersebut," kata Angki Dimara, seorang peserta aksi.

Baca juga: Wajib Tunjukkan KTP Saat Beli Minyak Goreng, Warga di Kota Sorong Mengeluh

Menurutnya, Paulus Waterpauw merupakan salah satu putra asli Papua yang layak memegang posisi itu.

Sementara itu, Paulus Waterpauw mengaku, kedatangannya di Sorong, Papua Barat, sebagai Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Dia akan melihat potensi perbatasan di kawasan laut, yakni di Pulau Fani, Kecamatan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, bersama sejumlah staf di jajaran BNPP.

"Saya datang dengan beberapa staf, kenapa ke sini, karena tugas kami di BNPP tugasnya adalah mengelola potensi kawasan perbatasan dan kali ini kami ke Pulau Fani untuk melihat potensi di sana bersama bidang kelautan BNPP," ujar Waterpauw.

Menyikapi aksi demonstrasi dari mahasiswa di depan Bandara Deo Osok Kota Sorong, Paulus mengatakan, semua orang punya hak menyampaikan pendapat di muka umum. Di negara demokrasi seperti Indonesia, menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang.

Meski begitu, penunjukan seorang penjabat gubernur bukan merupakan kewenangannya. Paulus mengatakan, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Paulus selalu siap menjalankan tugas yang diembannya.

"Saya sendiri masih terikat di ASN. Pada prinsipnya, apapun yang negara tugaskan saya siap melaksanakannya, apapun itu, sepanjang itu ditugaskan negara. Sekarang tugas negara saya adalah sebagai Deputi II BNPP," kata Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com