MANOKWARI, KOMPAS.com - Satu dari lima terduga pelaku penyerangan kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Inanwatan, Sorong Selatan, Papua Barat, berhasil ditangkap pihak kepolisian setempat, Selasa (19/4/2022).
Pelaku yang ditangkap berinisial JP. Ia ditangkap saat sedang berada di sebuah rumah tempat tinggal di Kampung Solta Baru Distrik Inanwatan.
Penangkapan terhadap JP dipimpin langsung oleh Kapolsek Inanwatan, Ipda Yanuar. Ia dan anggotanya menyergap pelaku setelah mendapat informasi dari masyarakat.
Baca juga: 5 Orang Serang Polsek Inanwatan gara-gara Tak Terima Dilaporkan ke Polisi
"Iya benar, saya telah menerima laporan dari Kapolsek Inanwatan bahwa salah satu terduga pelaku penyerangan dan pengrusakan Polsek Inanwatan yang berinisial JP telah berhasil ditangkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi di Manokwari, Selasa.
Saat ini, terduga pelaku JP masih diperiksa secara intensif guna proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, untuk empat terduga pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
Baca juga: Wajib Tunjukkan KTP Saat Beli Minyak Goreng, Warga di Kota Sorong Mengeluh
"Kami imbau untuk segera menyerahkan diri serta bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka dapat menginformasikan kepada petugas kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti," tuturnya.
Diserang lima orang
Sebelumnya, kantor Polsek Inanwatan Polres Sorong Selatan diserang lima orang warga pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 20.00 WIT.
Lima orang warga tersebut merupakan pemuda di Inanwatan yang sedang dalam pengaruh minuman keras. Mereka mengaku tidak terima karena pesta minuman keras yang dijalankannya dilaporkan ke polisi.
"Mereka tidak terima dilaporkan ke Polsek sehingga mereka mendatangi kantor Polsek membawa alat tajam kemudian membuat kerusakan fasilitas Polsek," kata Adam Erwindi.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Sorong, Tolak Jabatan Presiden 3 Periode hingga Kelestarian Hutan Papua
Untuk mencegah serangan itu, anggota Polsek Inanwatan yang saat itu sedang menerima laporan langsung mengamankan pelapor dan memberikan tembakan peringatan ke udara. Kelima orang pelaku penyerangan tersebut langsung melarikan diri.
"Dari lima pelaku tersebut, tiga di antaranya telah teridentifikasi berdasarkan informasi dari masyarakat yang masing-masing berinisial JP, IN, DB yang merupakan pelaku pengibaran bendera bintang kejora di wilayah Distrik Inanwatan serta melakukan tindak pidana lainnya yang meresahkan masyarakat," ucap Adam Erwindi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.