Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Ibu Muda Ditemukan Dalam Septic Tank di Riau

Kompas.com - 05/04/2022, 12:44 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis di Riau, tengah menyelidiki kasus temuan mayat perempuan di dalam septic tank.

Kuat dugaan korban dibunuh oleh seseorang.

Kepala Satreskrim Polres Bengkalis, AKP Meki Wahyudi mengatakan, korban bernama diketahui bernama Mira Marlina (22).

Baca juga: Awal Ramadhan, Harga Ayam Potong dan Cabai di Pekanbaru Naik

Korban seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Kelurahan Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

"Korban ditemukan di dalam septic tank pada Minggu (3/4/2022), sekitar pukul 07.55 WIB," ujar Meki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Mayat ibu muda itu ditemukan dengan kondisi tidak menggunakan baju maupun bra. Korban hanya menggunakan celana pendek warna biru, dan ditemukan dua buah batu.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Rokan Hulu Riau, Diduga Sengaja Dibakar Pemiliknya

Meki menjelaskan, korban dilaporkan hilang sejak, Jumat (1/4/2022).

Awalnya, kakak korban bernama Nani (26) tidak menemukan adiknya di dalam rumah.

"Saksi (Nani) waktu itu pulang dari kerja. Namun, adiknya tidak ditemukan di rumah. Kemudian, 1 unit notebook, 1 buah dompet berisi uang Rp 3,2 juta sudah hilang," kata Meki.

Saksi melihat ada bekas kaki dari pintu belakang rumahnya.

Dua hari setelahnya, ayah korban bernama Munawir mencari ke belakang rumahnya.

"Orangtuanya mencoba mengecek septic tank di rumah tetangganya yang belum dihuni sama pemiliknya," kata Meki.

Dengan menggunakan sebatang kayu,  Munawir menemukan anaknya dalam kondisi telungkup meninggal dunia di dalam septic tank.

Munawir langsung melapor kejadian itu ke Polres Bengkalis.

Atas laporan itu, Satreskrim Polres Bengkalis bersama Tim Identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat korban selanjutnya dibawa ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan otopsi.

"Kami sudah meminta keterangan beberapa saksi serta olah TKP. Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban," pungkas Meki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com