Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penimbun Solar di Banten Beraksi Pakai Kendaraan Modifikasi, Stok Timbunan lalu Dijual Mahal ke Perusahaan

Kompas.com - 02/04/2022, 17:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap lima orang penimbun solar di Banten.

Ketika beraksi, para tersangka menggunakan mobil angkutan barang yang sudah dimodifikasi.

Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Kasubdit Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten AKBP Feria Kurniawan mengatakan, kendaraan tersebut dimodifikasi dengan penambahan tangki duduk berkapasitas 4-5 ton.

"Tangki penampungan itu tersambung dengan tangki bahan bakar kendaraan," ujarnya di Markas Polda Banten, Jumat (1/4/2022).

Polisi telah menyita kendaraan yang digunakan tersangka untuk menimbun, yakni satu minibus, satu truk kecil, dan satu mobil boks.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan empat ton solar yang didapat dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Provinsi Banten.

Baca juga: Akal-akalan 5 Penimbun Solar di Banten, Mobil Barang Disulap Punya Tangki Kapasitas 5 Ton

Tawarkan stok timbunan ke perusahaan

Feria menerangkan, saat beraksi, pelaku menimbun solar hingga 2-3 ton. Solar timbunan itu lantas ditawarkan kepada sejumlah perusahaan dengan harga tinggi.

"Dalam semalam mereka dapat 2-3 ton solar. Dijual dengan harga industri hampir Rp 14.000 ke sejumlah perusahaan di Tangerang dan Serang," ucapnya.

Kepada perusahaan-perusahaan itu, para tersangka berpura-pura menjual barang resmi, lengkap dengan dokumennya.

“Namun, banyak dokumen yang dipalsukan,” bebernya.

Baca juga: Bongkar Penimbunan BBM, Polda Banten Amankan 5 Tersangka dan 4 Ton Solar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com