LEBAK, KOMPAS.com - Belasan siswa SMP di Kabupaten Lebak, jatuh ke sawah karena jembatan gantung ambruk.
Para siswa tersebut tengah berfoto bersama rombongan saat tiba-tiba jembatan ambruk karena sling putus.
Kepala Sekolah SMPN 3 Satu Atap Cijaku, Enong Jenab, mengatakan insiden jembatan putus itu terjadi pada Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: Jembatan Putus, Akses Menuju Sekolah dan Pantai di Sikka NTT Tak Bisa Dilewati
Saat itu, para siswanya tengah melakukan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusi) di Desa Ciapus, Cijaku.
Pada Sabtu siang tersebut, kata Enong, 53 siswa bersama 6 pembina melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang merupakan bagian dari kegiatan Perjusi. kegiatannnya meliputi hiking dengan tujuan akhir di jembatan gantung.
"Saat tiba di jembatan, mereka inisiatif foto bersama karena pemandangan bagus, 14 siswa berpose di jembatan, tiba-tiba jembatan ambruk," kata Enong melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/3/2022).
Ke-14 siswa yang berfoto di jembatan tersebut terjatuh ke sawah. Mereka kemudian dievakuasi oleh pembina dan juga warga setempat. Para korban mengalami luka ringan dan terkilir di kaki.
Para siswa tersebut kemudian ditangani di sekolah sebelum akhirnya dijemput oleh masing-masih pihak keluarga.
Pihaknya dan juga panitia sudah melakukan evaluasi terkait kegiatan dan insiden tersebut.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus
Enong mengatakan, jembatan sepanjang 40 tersebut memang sudah rapuh sehingga ambruk saat siswanya tengah berfoto.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Rudaya mengatakan, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Ciapus, Cijaku ke Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara.
Jembatan dibangun 2011 dan kondisi saat ini, kata Rudaya, sudah lapuk di beberapa tali sling. Jembatan putus diduga karena kelebihan beban.
Karena jembatan putus maka tidak ada lagi akses penghubung antara kedua desa tersebut.
Camat Cijaku, Ali Rachman membenarkan soal kondisi jembatan tersebut putus pada Sabtu lalu.
"Sudah dari kemarin sudah beberapa hari lalu," kata Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.