Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus

Kompas.com - 28/11/2021, 11:09 WIB
Ari Maulana Karang,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com - Jumlah desa yang terdampak banjir bandang dari luapan Sungai Citameng dan beberapa sub Daerah Aliran Sungai (DAS) pada Sabtu (27/11/2021) sore terus bertambah.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut hingga Minggu (28/11/2021) dini hari menyatakan 9 desa terdampak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Karangtengah dan Sukawening.

"Sampai sekarang datanya belum ada update terbaru, masih sama seperti semalam, hari ini kita update lagi sampai jam 12," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana saat ditemui di Kantor Kecamatan Sukawening, posko utama penanganan bencana, Minggu.

Baca juga: Banjir Bandang di Garut, 2 Rumah dan Mobil Terseret Arus

Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengungkapkan, di Kecamatan Sukawening ada enam desa terdampak yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening, Mekarhurip, Sukamukti, Mekarluyu dan Desa Depok.

Sementara di Kecamatan Karang Tengah ada tiga Desa yaitu Desa Cinta, Cintamanik dan Desa Caringin.

"Korban jiwa alhamdulillah tidak ada. Di Sukawening ada 117 KK terdampak dan 15 KK mengungsi, di Karangtengah 253 KK terdampak, 53 KK mengungsi," katanya.

Budi menambahkan, di Kecamatan Sukawening, ada 111 rumah terdampak dengan rincian 3 rumah rusak berat, 107 rumah rusak ringan, dan 1 rumah rusak sedang.

Baca juga: Banjir Bandang di Garut Terjang 2 Kecamatan

"Dua fasilitas ibadah juga rusak, fasilitas kesehatan, 2 TPT bendungan rusak, 3 penggilingan padi, jalur pipa bersih sepanjang 1.000 meter hanyut, 3 jembatan, lima motor hanyut, satu mobil terdampak, 60 kolam ikan, dan 100 hektar sawah," jelas Budi.

Sementara di Kecamatan Karangtengah, menurut Budi, data sementara terdampak yaitu ada lima jembatan putus, lahan pertanian masih didata, serta dua unit motor dan satu unit mobil hanyut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com