Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pembukaan Jalur Perbatasan Malaysia, Danlantamal XIII Tarakan Tegaskan Tak Boleh Ada Pelanggaran di Perbatasan Laut RI

Kompas.com - 12/03/2022, 18:44 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XIII Tarakan Kalimantan Utara Laksma TNI Fauzi menegaskan, penjagaan jalur laut khususnya perbatasan RI-Malaysia harus diperketat untuk mengantisipasi tindak pidana di lautan.

Hal ini berkaitan dengan segera dibukanya jalur perbatasan Malaysia pada 1 April 2022 yang akan berdampak besar untuk Kabupaten Nunukan, baik secara ekonomi maupun keamanan.

"KSAL mengamanahkan tidak boleh ada ruang pelanggaran sedikitpun di wilayah perbatasan RI. Itu juga menjadi komitmen kita, sehingga kita melakukan penjagaan lebih ketat dan tidak akan pernah memberi ruang untuk pelanggaran apapun bentuknya," ujarnya, ditemui saat kunjungannya ke Pangkalan TNI AL (LANAL) Nunukan, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Bawa Muatan Ikan Ilegal, 2 WNA Malaysia dan Speed Boat Diamankan di Pasar Ikan Nunukan

Fauzi menegaskan, kunjungan yang sekaligus menjadi agenda kerja perdana sejak menggantikan Danlantamal XIII Tarakan sebelumnya, Laksma TNI Edy Krisna Murti ini, sekaligus mengecek kesiapan dan kesigapan prajurit LANAL Nunukan dalam mengamankan batas laut Negara.

Fauzi juga memastikan sinergitas bersama Pemerintah Daerah terus terjalin untuk memudahkan tugas menjaga territorial laut dalam harmonisasi kebersamaan.

Ia kembali menegaskan, dibukanya jalur perbatasan Malaysia nantinya, butuh sinergitas lintas sektoral. Terlebih, dengan adanya pengumuman Malaysia yang sedang membutuhkan ribuan tenaga kerja.

Fauzi memperkirakan, persoalan ini akan memicu gelombang keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang kian menambah daftar masalah yang harus diatasi.

"CPMI illegal hanya merugikan diri sendiri karena tidak terdaftar dan tidak terlindungi secara hukum. Namun bagaimanapun, seluruh stake holder tetap memiliki kewajiban memberikan perlindungan terhadap WNI," katanya lagi.

Baca juga: Penerbangan Internasional Dibuka, Malaysia Airlines Terbang Perdana dari Kuala Lumpur ke Bali

Selain itu, Pulau Sebatik juga akan memulai operasional Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tahun ini.

Untuk itu, terkait peningkatan personel TNI AL maupun penambahan alutsista, tentu akan menjadi pembahasan menimbang urgensi dan kebutuhan.

"Saat ini, kita di Pulau Sebatik ada Satgas Marinir dan unsur prajurit TNI AL lain. Yang jelas, kita selalu siap dalam kondisi apapun, dan tidak akan memberi ruang untuk pelanggaran apapun," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com