Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng soal Rekomendasi dan Temuan Komnas HAM tentang Wadas: Dijadikan Bahan Evaluasi

Kompas.com - 25/02/2022, 22:02 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah menanggapi hasil temuan dan rekomendasi Komnas HAM terkait peristiwa yang terjadi di Desa Wadas pada 8 Februari lalu.

Sebelumnya, hasil temuan dan rekomendasi itu disampaikan Komnas HAM melalui konferensi pers pada Kamis (24/2/2022).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan hasil temuan dan rekomendasi Komnas HAM sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan mendatang.

Baca juga: Bertemu KSP, Warga Wadas Sampaikan 3 Alasan Tolak Penambangan

Adapun, pihaknya sudah melakukan evaluasi pada Senin (14/2/2022) usai pelaksanaan kegiatan pendampingan di Desa Wadas.

Selain itu, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait insiden kericuhan di Desa Wadas.

"Polda Jateng saat ini juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang terkait peristiwa Wadas, baik saksi maupun yang diduga melakukan pelanggaran serta 1 orang warga masyarakat sebagai saksi," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Iqbal mengatakan hasil pemeriksaan oleh tim yang dipimpin langsung Irwasda dan Kabidpropam ini akan disampaikan lengkap setelah selesai.

"Untuk hasil lengkapnya nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai," tambahnya.

Iqbal menjelaskan, jumlah personel yang diterjunkan dalam pendampingan proses pengukuran di Desa Wadas sesuai dengan surat perintah penugasan.

Baca juga: Mahfud Pastikan Pemerintah Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Terkait Wadas

Personel yang dilibatkan itu disebut berjumlah 250 orang. dengan rincian 200 anggota berseragam dan 50 personil tidak berseragam.

"Jumlah personrl hanya 250 orang dan itu tertulis dalam surat perintah penugasan. Mereka terbagi dalam sepuluh tim. Setelah selesai kegiatan semua sudah ditarik dan kembali sesuai kesatuan awal," imbuhnya.

Iqbal juga meluruskan terkait laporan warga yang kehilangan dua sepeda motor dan tiga telepon seluler sudah kembali ke pemiliknya masing-masing.

"Semua kendaraan yang hilang, sudah difasilitasi petugas dan saat ini sudah kembali ke pemiliknya. Sedangkan terkait telepon seluler. Hasil temuan warga ada tiga yang kemudian dititipkan ke petugas. Semuanya sudah dikembalikan ke pemiliknya," ungkapnya.

Iqbal menegaskan saat ini situasi di Desa Wadas dalam keadaan sejuk dan kondusif.

Menurutnya, kehidupan warga telah berjalan normal dan komunikasi antar warga masyarakat mulai terjalin dengan baik.

Baca juga: Perwakilan Warga Wadas Datangi Sejumlah Lembaga Negara dari KSP sampai Propam Polri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com