Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Jera Pembuang Sampah Sembarangan, Warga Harjosari Kepri Pasang CCTV

Kompas.com - 24/02/2022, 22:14 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kebiasaan membuang sampah sembarangan masih menjadi persoalan ditengah masyarakat. Seperti halnya yang terjadi di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Menyikapi kebiasaan itu, warga di Kelurahan Harjosari memiliki cara tersendiri untuk membuat jera warga yang sering membuang sampah sembarangan di wilayah mereka.

Menariknya, upaya tersebut adalah dengan cara memasang sejumlah kamera pengintai atau CCTV di tiap sudut jalan yang kerap dijadikan lokasi membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Heboh Video Mesum di Bali, Diduga Disebarkan Oknum Polisi yang Bertugas Awasi CCTV

Anggota DPRD Kepri, Ery Suandi yang juga merupakan warga Harjosari mengatakan, sejumlah kamera CCTV tersebut sudah digunakan sejak Desember 2021.

"Kami warga Harjosari sudah dua bulan terakhir memasang 7 kamera CCTV di sudut kampung, hal ini adalah upaya untuk membuat jera orang-orang yang suka buang sampah sembarangan di daerah kami," kata Ery Suandi kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Bukan tanpa alasan, Ery menjelaskan bahwa pemasangan kamera CCTV itu lantaran polemik tumpukan sampah yang terus terjadi di tempat tinggal mereka.

Warga setempat, kata dia, bahkan sempat saling tuduh akibat tumpukan sampah tersebut.

Hanya saja, seluruh warga nyatanya mengaku tidak pernah membuang sampah sembarangan di tempat-tempat yang kerap terjadi tumpukan sampah.

Hal itu lantaran mereka biasanya membuang sampah di tempat pembuangan atau tong sampah yang sudah disediakan pemerintah.

"Awalnya kita rapatkan di Kantor Lurah untuk melarang warga buang sampah sembarangan, tetapi berjalannya waktu masih saja ada sampah di sejumlah titik. Sehingga, timbul inisiatif untuk memasang kamera CCTV di tiap sudut ini agar tidak terjadi saling tuduh menuduh," jelas Ery.

Dari rekaman CCTV yang terpasang, akhirnya warga menyadari bahwa orang yang membuang sampah sembarangan bukan warga setempat.

"Setelah kita lihat dari CCTV, ternyata bukan warga setempat yang buang sampah disana. Melainkan warga yang memang sengaja melintas untuk membuang sampah di tempat kami," jelas Ery.

Usai terekam CCTV, warga kemudian kompak mengunggah perbuatan si pembuang sampah sembarangan ke media sosial sebagai efek jera.

Baca juga: Viral, Video Pasangan Muda-mudi Mesum di Lapangan Renon Bali, Terekam CCTV

Upaya tersebut akhirnya berhasil untuk mengurai persoalan tumpukan sampah yang selama ini terjadi.

"Untuk di posting di media sosial ini baru beberapa minggu terakhir, alhamdulillah efektif karena tumpukan sampah sudah berkurang dan tidak banyak lagi warga yang sengaja buang sampah disana," papar Ery.

Legislator PDI-Perjuangan ini menambahkan, pemasangan kamera CCTV ini juga sekaligus upaya mencegah angka kriminalitas di Kelurahan Harjosari.

Pihak kepolisian juga sangat terbantu sejak dipasangnya sejumlah kamera CCTV tersebut.

"Polisi pun merasa terbantu dengan adanya CCTV ini, terbukti angka kriminalitas di kelurahan harjosari sudah berkurang," pungkas Ery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com