Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatotkaca Satria dari Pringgadani, Cerita Rakyat dari Jawa Tengah

Kompas.com - 24/02/2022, 20:54 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gatotkaca Satria dari Pringgadani merupakan judul sebuah cerita rakyat dari Provinsi Jawa Tengah.

Kisah Gatotkaca Satria dari Pringgadani berasal dari kisah pewayangan yang kemudian menjadi ksatria legendaris yang dikenal banyak orang.

Baca juga: Makar oleh Empat Paman Gatotkaca

Senjata Gatotkaca yang terkenal adalah Rompi Antakusuma, Caping Basunandha, dan Aji-aji Narantaka.

Kekuatan Gatotkaca juga disebut berasal dari sebuah kawah bernama Kawah Candradimuka.

Baca juga: Ramai Bintang Gatotkaca Disebut Mirip Captain Marvel, Ini Sejarahnya

Apalagi watak Gatotkaca juga sering disebut sebagai panutan bisa mempergunakan kesaktiannya dengan bijaksana.

Merangkum dari buku Gatotkaca Satria dari Pringgadani (2016) saduran Lustantini Septiningsih berdasarkan tulisan Muhammad Jaruki, berikut adalah cerita selengkapnya.

Baca juga: Wayang Golek Masih Diminati, Ini Sejarah dan Filosofinya

Lahirnya Gatotkaca

Tokoh wayang kulit Gatotkaca.freepik.com Tokoh wayang kulit Gatotkaca.

Dewi Arimbi dan Raden Werkudara sedang bergembira karena dikaruniai seorang anak laki-laki. Keduanya lantas memberi nama anak lelaki mereka Tetuka.

Namun anehnya, tali pusar Tetuka tidak mempan dipotong dengan menggunakan pisau.

Segala senjata dan kesaktian sudah dikeluarkan untuk memotong tali pusar Tetuka.

Pada akhirnya, pusaka yang didapat Arjuna dalam perkelahiannya melawan Kresna adalah pusaka yang dapat memotong tali pusar Tetuka.

Tetuka Diceburkan ke Kawah Candradimuka

Sosok wayang kulit Gatotkaca.SHUTTERSTOCK/Arkananta Kirvisana Sosok wayang kulit Gatotkaca.

Kesaktian Tetuka diperlihatkan saat Prabu Kala Sekipu ditantang Batara Narada saat akan meminang Dewi Supraba.

Prabu Kala Sekipu diminta untuk melawan Tetuka yang ternyata memiliki kesaktian, hingga akhirnya ia menggigit leher Tetuka hingga bayi itu tidak bergerak.

Tetuka kemudian dilempar Prabu Kala Sekipu melemparkan kembali ke arah Batara Narada, karena dikiranya telah tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com