Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Stamina Pria Ilegal Produksi Cilacap Dipasarkan hingga Luar Jawa

Kompas.com - 24/02/2022, 21:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) masih mendalami produksi jamu ilegal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto mengatakan, jamu ilegal hasil produksi rumahan itu kebanyakan di pasarkan di luar daerah.

"Pemasaran yang jelas sampai luar Cilacap, dari data-data yang biasa kami temukan informasi bahkan ada yang sampai luar Jawa," kata Suliyanto kepada wartawan, Kamis (24/2/2022) malam.

Baca juga: Rumah Produksi Jamu Stamina Pria Ilegal di Cilacap Digerebek

Terkait bahan kemungkinan adanya bahan berbahaya dalam jamu tersebut, Suli belum dapat memastikannya.

Pihaknya akan melakukan uji laboratorium bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi jamu.

"Setelah ini kami akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan pada bahan-bahan yang digunakan," ujar Suli.

Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto mengecek barang bukti di rumah produksi jamu ilegal di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022) malam.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto mengecek barang bukti di rumah produksi jamu ilegal di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022) malam.

Pihaknya juga akan memanggil pemilik usaha jamu ilegal tersebut yang diketahui berinisial A.

"Nanti akan kami tindak lanjuti sesuai peraturan perundangan-undangan yang ada. Pemilik akan kami panggil untuk klarifikasi," kata Suli.

Baca juga: Seorang Sopir Bus di Terminal Anjuk Ladang Positif Narkoba, Mengaku Habis Minum Jamu

Diberitakan sebelumnya, petugas Loka POM Banyumas menggerebek tempat produksi jamu ilegal di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022).

Dari hasil penggerebekan tersebut, kata Suli, Loka POM menyita sebanyak 1.000 dus jamu dari berbagai jenis.

"Total nilainya sekitar Rp 225 juta. Kebanyakan jamu untuk stamina pria, ada juga tongkat ajimat madura yang biasa digunakan wanita," jelas Suli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com