Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NJOP Pangkalpinang Naik Saat Pandemi, Gubernur Minta Wali Kota Realistis

Kompas.com - 22/02/2022, 13:34 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, berencana menaikkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 2022.

Namun, rencana itu diminta dikaji ulang, karena saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Bahkan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman meminta Wali Kota Pangkalpinang untuk bersikap realistis.

"Saya sampaikan, Wali Kota harus bersikap realistis, melihat langsung kondisi masyarakat saat ini sebelum itu dilakukan," kata Erzaldi pada awak media, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Bukit Baru Pangkalpinang, Ada Pohon Bisbul dan Tandon Air Peninggalan Belanda

Erzaldi menilai, pertumbuhan ekonomi secara makro tak bisa semata-mata dijadikan acuan dalam menaikkan NJOP.

Menurut dia, kebijakan menaikkan NJOP itu harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi ekonomi dan sosial masyarakat perkotaan.

"Kalau pun acuannya pertumbuhan ekonomi, perlu dilihat lagi sektor mananya, kan perkebunan di kabupaten. Sementara kota pada usaha jasa," ujar Erzaldi.

Baca juga: Ada Napi Kabur, Kalapas Pangkalpinang Tingkatkan Kewaspadaan

Di sisi lain, Erzaldi mengutarakan bahwa dirinya hanya menyampaikan saran dan pertimbangan.

Sebab, kebijakan menaikan NJOP sepenuhnya menjadi wewenang Wali Kota.

"Wali Kota tentu sudah punya pertimbangan terbaik dan memang itu kewenangan di Wali Kota," ucap mantan Bupati Bangka Tengah itu.

Beberapa waktu sebelumnya, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan akan ada kenaikan NJOP.

Kenaikan itu bagian dari relaksasi sektor pendapatan daerah, karena sudah lama tidak mengalami perubahan.

"Kenaikan itu sudah terukur, tidak sampai beratus-ratus persen, apalagi beribu persen. Ini sepenuhnya untuk pembangunan kota. Saya akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah SWT," ucap Maulan yang akrab disapa Molen itu.

Baca juga: Penyebab Kasus Aktif Covid-19 di Bangka Belitung Mencapai 2.046 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com