BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung terus bertambah.
Pada 19 Februari 2022, kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 2.046 orang.
Sehari sebelumnya tercatat sebanyak 1.830 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, lonjakan kasus disebabkan berbagai faktor.
Baca juga: Jambore Pramuka di Bangka Belitung Ditunda
Beberapa di antaranya karena masih sering adanya kegiatan keramaian seperti pernikahan, dan pengawasan pasien isolasi mandiri yang belum efektif.
Kemudian, faktor kurangnya pengawasan dari petugas, disertai juga kurangnya kepedulian masyarakat setempat untuk ikut mengawasi.
"Dalam 23 hari terakhir, kasus konfirmasi Covid-19 terus mengalami lonjakan dibandingkan angka kesembuhan dan empat hari terakhir yang tertinggi," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 19 Februari 2022
Dia menuturkan, pada 19 Februari 2022, penambahan pasien Covid-19 tercatat sebanyak 287 orang.
Dengan demikian, jumlah penderita Covid-19 sejak awal pandemi tercatat mencapai 55.018 orang di Bangka Belitung.
Dari jumlah itu, pasien yang sudah sembuh sebanyak 51.501 orang.
Sementara pasien yang meninggal dunia mencapai 1.471 orang.
"Melonjaknya kasus orang yang terkonfirmasi, serta kematian, menjadi afirmasi bahwa Covid-19 masih terus mengancam," ujar Andi.
Baca juga: Ribuan Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Jalani Isolasi Mandiri, Isoter Tak Terpakai
Namun di sisi lain, hasil monitoring angka kepatuhan protokol kesehatan di Kepulauan Bangka Belitung justru dinyatakan naik dalam sepekan terakhir.
Pada 7-13 Februari 2022, dengan 78 titik pemantauan, dinyatakan bahwa kepatuhan memakai masker 94,92 persen, naik dibanding pekan sebelumnya 89,83 persen.
Sementara angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan tercatat 97,74 persen, dari sebelumnya 87,79 persen.
"Ini menjadi hal terbaik di tengah usaha kita menghadapi gelombang ketiga varian Covid-19," ujar Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.