Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Narkoba Tewas, Polres Cilegon Segera Tetapkan Tersangka

Kompas.com - 18/02/2022, 14:47 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan akan segera menetapkan tersangka kasus tewasnya tahanan penyalahgunaan narkoba berinsial AA (21).

"Hari ini naik ke penyidikan. Kemudian Satreskrim segera gelar perkara untuk menetapkan tersangka," kata Sigit ditanya wartawan di Kota Cilegon. Jumat (18/2/2022).

Diungkapkan Sigit, penyidik Sat Reskrim Polres Cilegon sudah meminta keterangan dari 14 orang saksi untuk mendalami penyebab tewasnya warga Kramatwatu, Kabupaten Serang Banten itu.

Baca juga: Baru 3,5 Jam Ditahan Polres Cilegon, Tersangka Narkoba Tewas di Tahanan

"Reskrim secara maraton melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada, 14 orang sudah diperiksa," ujar Sigit.

Untuk hasil autopsi, pihaknya masih menunggu analisa dari Tim dokter dari RSUD Cilegon dan Biddokes Polda Banten.

Jika sudah diterima hasil autopsi, Sigit menegaskan akan membeberkan kepada masyarakat untuk penyebab kematian korban.

"Sesegera mungkin kita akan ekspos ke publik, kita tunggu hasil analisa tim dokter," kata Sigit.

Sebelumnya, seorang tahanan kasus penyalahgunaan narkoba berinisial AA (21) ditemukan tidak sadarkan diri di ruang tahanan Polres Cilegon pada Selasa (15/2/2022) malam.

Baca juga: Tahanan Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Istri Korban: Kami Kehilangan Seumur Hidup

AA ditemukan tak sadarkan diri diduga dianiaya karena pihak keluarga menemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

AA dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Luka lebam dan memar ditemukan disekujur tubuh korban seperti di bagian kepala, wajah dan lengannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com