Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tahanan yang Tewas di Lubuk Linggau Minta Tolong Jokowi: Tolong Dibantu Pak

Kompas.com - 17/02/2022, 20:29 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com- Keluarga Hermanto (45), tersangka kasus pencurian dan perusakan yang tewas setelah ditangkap oleh anggota Polsek Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan meminta agar proses hukum terhadap para pelaku berjalan secara adil.

Iin, istri dari mendiang Hermanto mengatakan, saat jenazah Hermanto dimandikan terdapat banyak luka lebam di tubuh suaminya tersebut.

Sehingga, mereka menduga kuat bahwa korban telah dianiaya sampai tewas.

“Pak Jokowi tolong dibantu kasus suami saya, tolong dituntaskan Pak,”kata Iin, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Tahanan di Lubuk Linggau Tewas Penuh Luka Lebam, 5 Polisi Diperiksa

Iin pun mengaku kecewa dengan tindakan dari pihak Polsek Lubuk Linggau Utara. Pada Rabu (16/2/2022) mereka menemukan beras yang diletakkan di jalan.

Belakangan diketahui bahwa beras tersebut merupakan santunan dari pihak Polsek.

“Kami kembali bantuan itu. Sebab tidak wajar, bahkan diletakkan di jalan begitu saja. Kami kira orang mau melihat jenazah, tidak tahunya bantuan polsek,”ujarnya.

Sementara itu, Dewi Kartika menantu Hermanto meminta para pelaku penganiayaan mertuanya daat segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, tindakan penganiayaan tersebut telah menghilangkan nyawa korban.

“Ini negara hukum harus dihukum, bila perlu pecat. Biar dia juga merasakan, kami ini kehilangan seumur hidup. Kalau tidak dipukul mana mungkin badannya lebam-lebam,”ungkapnya.

Baca juga: Tahanan Narkoba Tewas di Rutan Polres Cilegon, 14 Orang Diperiksa

Sementara itu, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi menjelaskan, saat ini sudah ada enam anggota yang merupakan penyidik diperiksa di Propam Polda Sumsel.

Bahkan, jenazah korban telah diautopsi untuk mengetahui penyebab Hermanto tewas.

“Saat ini kami menunggu hasil autopsi tersebut,”katanya.

Menurut Harissandi, Hermanto ditangkap petugas lantaran diduga terlibat kasus pencurian dengan pengerusakan.

Namun, ia memastikan proses hukum untuk para petugas yang diduga terlibat dalam interogasi akan dilanjutkan.

“Jabatan enam anggota ini sudah dinonaktifkan,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com