KOMPAS.com - Hermanto (45), tahanan kasus pencurian ditemukan tewas dengan luka lebam di sel Polsek Lubuk Linggau Utara, Sumatera Selatan, Senin (14/2/2022).
Hal itu membuat, Dewi Sartika, anak korban, curiga ayahnya telah tewas dianiaya oknum polisi.
“Ditubuhnya banyak luka lebam, kami curiga dipukuli,” ujarnya.
Baca juga: Tahanan Tewas di Mapolres Sumedang, Ini Penjelasan Kapolres
Sementara itu, duka mendalam tampak dirasakan istri korban, Iin. Dirinya berharap pelakunya segera ditangkap dan diganjar hukuman setimpal.
“Kalau perlu dipecat, kami kehilangan seumur hidup,” jelasnya.
Baca juga: Curi Besi Cor Senilai Rp 50 Juta, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, 2 Kabur
Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi menegaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari lima anggota polisi.
Selain itu, kelima polisi itu saat ini telah diperiksa penyidik dan status jabatan mereka dinonaktifkan.
Baca juga: Tahanan di Lubuk Linggau Tewas Penuh Luka Lebam, 5 Polisi Diperiksa
“Jabatan dari anggota yang melakukan pelanggaran kita nonaktifkan. Kita tarik ke Polres (untuk pemeriksaan Propam),” kata Harissandi, Kamis (17/2/2022).
Dari kejadian itu, Harissandi berjanji akan menindak tegas seluruh anggota yang terlibat jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap tewasnya tahanan bernama Hermanto.
“Saya selaku Kapolres Lubuk Linggau apabila ada anggota yang melanggar, kami lakukan tindakan tegas kepada anggota, Karena kita sesuai dengan motto memberikan pelayanan terhadap masyrakat,” ujar Harissandi.
(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.