Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Wisatawan di Labuan Bajo Mengaku Ditipu Agen Travel, Pemkab Turun Tangan

Kompas.com - 15/02/2022, 19:35 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah video dua wisatawan Labuan Bajo, NTT yang mengaku ditipu agen travel viral di media sosial.

Dua wisatawan itu mengaku tertipu dengan agen travel yang menggunakan akun Instagram @komodoexperience.

“Selamat pagi, yang ada di seluruh Indonesia. Mungkin yang udah lihat story-nya kita di Instagram, udah lihat bagaimana tadi malam ramainya bahwa kita berdua ditipu,” tutur pria yang didampingi seorang wanita diduga pasangannya dalam video yang viral itu, dikutip Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Kasus Penimbunan 9,1 Ton Minyak Tanah di Labuan Bajo, Polisi Tunggu Keterangan Ahli Migas

Ia menceritakan, penipuan yang menimpa dirinya itu bermula ketika keduanya hendak berwisata ke Labuan Bajo dengan menghubungi akun Instagram @komodoexperience.

Namun ketika tiba di Labuan Bajo, keduanya tak kunjung dijemput oleh pihak agen.

“Mereka nggak datang jemput kita. Mereka nggak balikin refund-nya kita. Duit refund-nya kita nggak dibalikin,” ujar pria itu sambil menangis.

Parahnya, kata pria itu, agen travel itu hanya mengucapkan terima kasih seolah tidak ada persoalan.

Pria itu pun meminta dukungan para netizen untuk membuat persoalan tersebut menjadi viral dengan maksud agar dapat ditindaklanjuti pihak terkait.

“Ayo kali ini kita kuatkan kekuatan semua. Kita up berita ini sampai mereka bisa dicari. Sampai mereka bisa dilihat oleh Kementerian Pariwisata. Mohon ayo kita cari akun Instagram ini. Siapa pelakunya agar nanti bukan hanya kita berdua, jangan sampai yang lain kena,” ungkapnya.

Baca juga: Labuan Bajo: Harga Paket Wisata, Open Trip, dan Keindahan

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut menyayangkan sikap agen travel yang diduga telah menipu wisatawan tersebut.

Peristiwa itu, kata dia, sangat mencoreng pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo. Ia meminta kepada korban untuk segera membuat pengaduan ke SPKT Polres Manggarai Barat.

"Kami sedang telusuri keberadaan travel agent-nya dan mendorong pihak korban supaya secepatnya lakukan upaya hukum,” kata Pius saat dihubungi, Selasa sore.

Ia mengatakan, agen travel tersebut sedang ditelusuri keberadaannya karena tidak terdaftar di Dinas Parekraf Manggarai Barat.

Pius menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada agen travel itu jika terbukti bersalah. Apalagi agen travel tersebut tidak berada di Labuan Bajo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com