Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacok Wanita Tanpa Sebab, 8 Anggota Geng Motor di Palembang Ditangkap

Kompas.com - 10/02/2022, 20:24 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aksi kawanan geng motor di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang membacok seorang wanita akhirnya terungkap setelah delapan orang pelaku ditangkap.

Para pelaku tersebut yakni D (19), A (19), V (19), An (20), RZ (17), PC (17), RK (15) dan AY (17).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, korban L (22) dibacok kawanan ini saat sedang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pasar Cinde Palembang pada Minggu (6/2/2022).

Baca juga: PPKM Level 2 di Palembang, Kegiatan Perkantoran dan Sekolah Dibatasi 50 Persen

Korban pun berhasil selamat, setelah ditolong oleh anggota Patroli yang berada di sekitar lokasi.

"Kelompok ini membabi buta menyerang orang yang lewat dengan senjata tajam. Korban mengalami luka di bagian tangan setelah dibacok," kata Tri, Kamis (10/2/2022).

Perbuatan kelompok geng motor ini menurut Tri membuat warga Palembang menjadi resah. Bahkan, petugas mengamankan celurit dan berbagai senjata tajam lainnya di rumah para pelaku.

Baca juga: Kasus Pengemudi Pajero yang Tabrak 4 Penarik Becak di Palembang Berakhir Damai

"Motifnya masih didalami, karena kelompok ini hanya berkeliling dan tanpa sebab menyerang seseorang. Mereka beraksi pada malam hari,”ujarnya.

Sementara, korban L yang berada di Mapolrestabes Palembang mengaku, saat itu ia bersama kekasihnya baru saja pulang dari kawasan 10 Ulu Palembang.

Namun, saat melintas di lokasi, kelompok tersebut langsung memepet mereka dan mengayunkan senjata tajam jenis celurit.

Lilis sendiri tak sadar bahwa sudah terkena sabetan senjata tajam.

Saat berada di depan Mapolda Sumsel, ia baru merasakan sakit di bagian tangan usai dibacok pelaku.

"Kami lari ke arah Polda Sumsel, ada polisi yang bertugas dan menolong kami," ujarnya.

Atas perbuatannya, para tersangka ini dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com