Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 2 di Palembang, Kegiatan Perkantoran dan Sekolah Dibatasi 50 Persen

Kompas.com - 09/02/2022, 17:45 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir.

Sehingga, pemerintah setempat pun mengambil langkah dengan kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, dikeluarkannya keputusan PPKM level 2 dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.

Baca juga: Murid dan Guru Ditemukan Terpapar Covid-19, 10 Sekolah di Palembang Ditutup

 

Dalam aturan tersebut, kegiatan perkantoran dan sekolah dibatasi sebesar 50 persen.

"Untuk belajar di sekolah dibatasi 50 persen, 50 persen lagi daring. Perkantoran juga demikian, sekarang mulai ditetapkan lagi kerja dari rumah," kata Harno, Rabu (9/2/2022).

Harno mengungkapkan, Pemerintah Kota Palembang telah menyiapkan tempat isolasi untuk pasien Covid-19 yang dirawat.

Ia pun meminta warga tak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tak tertular Covid-19.

Baca juga: Prokes Mulai Kendor, Sumsel Alami Lonjakan Kasus Covid-19

"Kalau gejala ringan dan sedang lebih baik isolasi di rumah saja," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulinto menambahkan, untuk proses belajar di sekolah saat ini telah dibagi dua sesi.

Sesi itu berupa 50 persen belajar di sekolah dan 50 persen di rumah. Untuk di sekolah, pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka dalam sepekan sebanyak dua kali.

Menurut Zulinto, untuk mencegah klaster penularan Covid-19 di sekolah, mereka akan mempercepat vaksinasi terhadap guru.

"Sekarang sudah ada 5.000 guru di Palembang sudah terdaftar untuk vaksin booster. Para pelajar juga sekarang sudah berjalan untuk memberikan vaksin kedua," ujarnya.

Berdasarkan data dari satgas Covid-19 Sumatera Selatan, penambahan kasus di bumi Sriwijaya pada Selasa (8/2/2022) mengalami lonjakan.

Adapun sebanyak 361 orang dinyatakan terpapar virus Corona.

Dari jumlah tersebut, Palembang menjadi kota terbanyak dengan jumlah orang yang terpapar bertambah 295 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com