Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Ambon Kembali Masuk Zona Oranye

Kompas.com - 08/02/2022, 14:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kota Ambon, Provinsi Maluku kembali masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19 usai lima bertahan di zona kuning. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, penurunan status menjadi zona oranye ini karena ada penurunan skor yang menjadi indikator seiring melonjaknya kasus baru disertai angka kematian.

“Skor Kota Ambon minggu kemarin sebesar 2,73 dan untuk minggu ini sesuai data per 6 Februari turun skor sebesar 0,36, sehingga mulai hari ini kita masuk dalam zona oranye dengan skor 2,37,” kata Wendy kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Tercatat 934 Kasus Covid-19 Aktif di Maluku, Ambon Tertinggi, Buru Selatan Nihil

Dia mengungkapkan, dari data terkini, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Ambon telah mencapai 815 orang dengan tiga pasien di antaranya meninggal dunia.

Lonjakan kasus positif dan angka kematian menjadi alasan Kota Ambon turun ke zona oranye.

“Hal ini yang menjadi indikator epidemiologi perhitungan dan penentuan zonasi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kenaikan kasus yang signifikan di Kota Ambon tidak terlepas dari proses testing, tracing, tracking dan screening yang dilakukan pihaknya terhadap masyarakat yang berkontak erat dengan pasien-pasien terkonfirnasi sebelumnya.

“Covid-19 ini identik dengan penularan, karena itu, pihak kami akan terus melakukan tupoksi kami untuk terus meningkatkan 3T,” katanya.

Menurutnya, sesuai standar WHO, proses testing, tracing, tracking dan screening perlu dilakukan untuk mengetahui lebih dini rantai penularan Covid-19.

“Kita kurangi ruang geraknya melalui isolasi-isolasi terhadap pasien terkonfirmasi untuk meminimalisir penularannya. Dengan demikian, kita bisa secepatnya memutus mata rantai penularannya,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi DPRD Ambon Akan Dilaporkan ke KPK, Begini Tanggapan Kajari Ambon

Dia menambahkan, lonjakan kasus positif  tidak hanya terjadi di Kota Ambon akan tetapi di seluruh daerah di Indonesia.

Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat dapat membantu memutuskan rantai penularan virus tersebut dengan cara mengikuti vaksinasi lengkap dan booster serta disiplin dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Yang baru vaksin pertama agar segera melakukan vaksin kedua, dan yang sudah vaksin kedua dan jaraknya sudah enam bulan agar bisa ikut vaksinasi booster. Kemudian jangan lupa prokes tetap dipatuhi,” ungkapnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com