Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kasus Covid-19 Melonjak, Solo Tetap Terapkan PTM 100 Persen

Kompas.com - 04/02/2022, 16:44 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Jawa Tengah, tetap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen seluruh jenjang SD dan SMP di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Hal ini merujuk Surat Edaran Mendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Aturan yang mulai dijalankan Kamis, 3 Februari 2022, telah disetujui Kemenko Marves, Kemendikbud Ristek, Kemendagri, Kemenkes, dan Kemenag.

Baca juga: 6 Siswa Positif Covid-19, PTM di SMAN 1 Kota Madiun Dihentikan

Di mana daerah-daerah dengan PPKM level 2 disetujui diberikan diskresi untuk dapat menyesuaikan PTM dengan kapasitas siswa 100 persen menjadi kapasitas siswa 50 persen

Penekanan kata "dapat" daerah PPKM level 2 yang siap melaksanakan PTM terbatas sesuai SKB 4 Menteri dan tingkat penyebaran Covid-19 terkendali, maka sekolah di daerah tersebut bisa melaksanakan PTM terbatas dengan kapasitas siswa 100 persen.

"Kita mengambil kebijakan sampai hari ini melaksanakan 100 persen dengan evaluasi kebijakan sewaktu-waktu," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Dian mengatakan semua sekolah di Solo sudah melaksanakan PTM 100 persen. Untuk jenjang SD ada 244 sekolah, SMP 74 sekolah terdiri 47 swasta dan 27 negeri.

Dari jumlah tersebut, kata Dian ada 11 sekolah baik SD maupun SMP dan satu Taman Kanak-kanak dihentikan sementara kegiatan PTM-nya karena ada siswa dan guru positif Covid-19.

Adapun 12 sekolah tersebut antara lain, SD Pangudi Luhur Valentino satu kasus, SDN Kemasan tiga kasus, SD Muhammdiyah 19 satu kasus, SD Muhammadiyah Kampung Sewu satu kasus.

Kemudian SMPN 4 Solo tiga kasus, SMP Regina Pacis satu kasus, SMP Bintang Laut satu kasus, SMPN 27 Solo satu kasus, SMPN 10 Solo satu kasus dan TK Puri Mandiri satu kasus.

"Total siswa dari 12 sekolah yang terkonfirmasi Covid-19 ada 16 kasus. Meskipun di SKB 4 Menteri itu 5 persen ya, tapi kita kebijakan ada satu siswa atau guru kena kita PJJ. Sekolah yang lain tetap PTM 100 persen," ungkap Dian.

Dian mengungkapkan sampai dengan saat ini belum ada sekolah yang melaporkan melaksanakan PTM 50 persen. Semua sekolah masih menerapkan PTM 100 persen.

"Belum ada (PTM 50 persen). Karena kita sejauh ini belum ada instruksi seperti itu," kata Dian.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com