Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Mobil Dilempar Batu Saat Melintas di Tol Lampung

Kompas.com - 03/02/2022, 16:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelemparan batu oleh orang tak dikenal terjadi di Jalan Tol Lampung.

Kaca mobil milik Donny Stanza pecah dan berlubang.

Video mengenai kejadian itu sempat diunggah korban di akun Instagram pribadinya pada Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Jarak Terlalu Dekat, Pajero Tabrak Truk Fuso di Tol Lampung, 1 Orang Tewas

Dalam video itu, korban menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat dia dan keluarganya hendak pulang ke Palembang setelah dari Lampung.

Ketika melintas di Kilometer 290 ruas Pematang Panggang - Kayu Agung, tiba-tiba terdengar suara keras dari arah sebelah kiri kendaraan.

Baca juga: Aksi Pelemparan Batu Terjadi di Jalan Tol Medan, Korban Luka-luka

Setelah berhenti untuk memeriksa, ternyata kaca di bagian pintu penumpang sudah pecah dan bolong.

"Saya melihat di pepohonan pinggir jalan tol ada dua anak-anak tanggung bermain ketapel. Begitu saya melintas, malah mobil saya yang jadi sasaran mereka dan mengenai kaca pintu bagian tengah mobil sebelah kiri," kata Donny dalam videonya.

Konfirmasi pengelola jalan tol

Kepala Cabang Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono membenarkan bahwa telah terjadi pelemparan batu yang dialami korban Donny tersebut.

Menurut Yoni, pelemparan batu itu terjadi di KM 293+000 Jalur A, ruas Terpeka yang menimpa kendaraan Suzuki Ertiga.

"Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan minibus Ertiga melaju dari arah Lampung menuju ke arah Palembang. Sesampainya di lokasi kejadian, terjadi pelemparan batu oleh orang tidak dikenal yang mengakibatkan kaca sebelah kiri bagian belakang pecah," kata Yoni dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Tidak Ada Penutupan Selama Perbaikan Besar-besaran Tol Terpeka dan Kapal Betung

Yoni mengatakan, kejadian ini telah ditangani oleh Divisi Operasi Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka.

"Kami sudah investigasi di sekitar lokasi pelemparan batu dan telah dilakukan ganti rugi akibat pecahnya kaca kendaraan," kata Yoni.

Yoni mengatakan, Hutama Karya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan memastikan pengamanan ekstra pada seluruh ruas tol.

"Jika terjadi hal-hal mencurigakan ataupun terjadi terjadi tindak kejahatan, dapat langsung melaporkan ke pihak kepolisian daerah setempat atau menghubungi call center Jalan Tol Terpeka," kata Yoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com