Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Keluhan Jalan Tol Lampung-Kayuagung Berlubang Bikin Ban Pecah, Pengelola Tak Berkomentar

Kompas.com - 18/12/2021, 19:57 WIB
Amriza Nursatria,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Sejak Sabtu (18/12/2021) siang, sebuah video berisi keluhan pengendara yang melintasi jalan tol dari arah Lampung ke Kayuagung viral di sosial media.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @palembang.kusut, pengendara pria yang identitasnya belum diketahui itu mengatakan bahwa kendaraannya mengalami ban pecah pecah di ruas jalan tol arah Lampung ke Palembang.

Menurut pria tersebut, ban kendaraannya mengalami pecah ban akibat jalan yang rusak dan berlubang.

Tidak hanya kendaraannya,pria tersebut pun menunjuk kendaraan lain di belakangnya yang mengalami hal serupa.

Baca juga: Ganjil Genap Akan Diterapkan di Tol Karawang Barat dan Timur Saat Libur Nataru

"Aduh bapak pemerintah tolong dong. Ini di jalan tol Lampung arah Palembang di KM 312 ban saya pecah, karena (jalannya) lubang dar der dar der dar der," ungkap pria berbaju hijau itu.

"Tadi sepanjang jalan sudah ada perbaikan, tapi mohon segera diselesaikan pak. Waduh kacau banget, ini bahaya banget pak. Di belakang, ada lagi tu pak," katanya sembari menunjukkan salah satu mobil lain yang juga mengalami ban pecah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Palembang kusut (@palembang.kusut)

Kata pengelola

Pihak pengelola jalan tol Lampung-Kayuagung Yuspa Deputi yang dikonfirmasi mengatakan ia tidak bisa memberi keterangan karena yang dikeluhkan bukan wilayah kerjanya.

"Maaf saya tidak bisa berkomentar karena itu bukan wilayah kerja kami, itu wilayahnya Hutama Karya, kami dari Waskita Sriwijaya dan ruas jalan yang dikeluhkan bukan wewenang kami, jadi kami tidak bisa berkomentar," katanya dihubungi via sambungan telepon, Sabtu (18/12/2021).

Sementara Yoni Satyo salah seorang pengelola ruas Jalan Tol Lampung-Kayuagung dari PT Hutama Karya yang dihubungi via pesan WhatsApp juga tidak bersedia memberikan keterangan.

Ia hanya menjawab (keterangan) akan disampaikan melalui coorporate communication.

"Sore mas, nanti kami sampaikan melalui coorporate communication ya mas, Via mbak Intan, TKS" tulisnya melalui pesan WhatsApp. K108-15

Baca juga: Kronologi Truk Tabrak Pikap Mogok di Tol Lampung, 2 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com