Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Besi Bekas Rel Kereta Api Rangkasbitung-Merak Diringkus

Kompas.com - 29/01/2022, 16:36 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua pencuri besi bekas rel kereta api diamankan aparat Polres Serang Kota saat beraksi di Lingkungan Kemang, Kota Serang, Banten.

Kedua pelaku yakni Ra (35) warga asal Bojong Manik, Kabupaten Lebak, dan WH (20) warga Sobang, Kabupaten Pandeglang.

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea mengatakan, kasus pencurian besi bekas rel kereta api terjadi pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Oknum Pegawai PT KAI Tertangkap Curi Rel Kereta

Saat itu, pelaku memotong besi bekas rel kereta api di jalur Rangkasbitung-Merak tersebut untuk mempermudah membawanya menjadi empat bagian.

"Pencurian pemberatan dilakukan dua orang, yang dicuri besi rel kereta api dengan modus memotong besi yang sudah dipinggirkan, yang telah digunakan dan disimpan," ujar Maruli kepada wartawan saat rilis kasus di Mapolres Serang Kota. Sabtu (29/1/2022).

Namun naas, aksi kedua pelaku diketahui oleh warga sekitar melihat ada aktifitas dua orang yang mencurigakan.

Warga bersama aparat kemudian mengamankan dua pelaku bersama barang bukti.

"Kedua pelaku datang ke TKP secara mengendap-endap, warga curiga lalu menangkapnya tanpa perlawanan," ujar Maruli.

Baca juga: Warga Terdampak Proyek JIS Tinggal di Pinggir Rel Kereta, PT KAI Akan Lakukan Penertiban

Diungkapkan Maruli, besi hasil curian seberat 400 kilogram itu rencananya akan dijual oleh pelaku kepada pengepul dengan harga per kilogramnya Rp 8.000.

"Tersangka ini mencari keuntungan dengan menjual besi rel kereta api yang bukan haknya. Hasilnya dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Maruli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com