BLITAR, KOMPAS.com - Seorang nenek penjual lontong di Blitar terpental sekitar 15 meter setelah tertabrak kereta api pada Rabu (15/12/2021) pukul 04.30 WIB di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Suratin, nenek berusia 64 tahun yang sehari-hari berjualan lontong itu, tewas seketika di lokasi kejadian yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari rumahnya tersebut.
Baca juga: Alun-alun dan Taman Kota Blitar Tutup Saat Tahun Baru, Wisata Makam Bung Karno Tetap Buka
Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto mengatakan, korban tertabrak kereta api Brawijaya yang sedang melaju menuju Kota Malang.
"Keterangan dari saksi-saksi, korban berjalan berlawanan arah dengan kereta api tersebut dan tertabrak," kata Mulyanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Mulyanto mengatakan, polisi belum dapat memastikan apakah kejadian tersebut murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.
"Masih kita dalami. Ada juga indikasi korban sedang mengalami depresi," ujar Mulyanto.
Baca juga: Mantan Anggota Tim Penasehat Bupati Blitar Dipenjara Atas Kasus Pencemaran Nama Baik