Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Rugi Lahan Belum Dibayar, Warga Blokade Akses Jalan Menuju TPA di Banyumas

Kompas.com - 25/01/2022, 14:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah warga memblokade akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022).

Akibatnya, truk pengangkut sampah tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Salah satu warga, Darso (57) mengaku, terpaksa melakukan blokade lantaran janji pembayaran ganti rugi sebagian lahan yang digunakan untuk jalan tersebut sejak dua tahun terakhir belum ada kepastian.

"Karena ada TPA, sehingga akses jalan dibuka dan dilebarkan, dari yang awalnya 3 meter menjadi 6 meter," kata Darso kepada wartawan.

Baca juga: Gelombang Penolakan Sampah Meluas, Warga Bergiliran Ronda Siang Malam di TPS

Darso mengungkapkan, sebagian lahan yang digunakan untuk pelebaran jalan sepanjang 200 meter tersebut merupakan milik warga, termasuk dirinya.

Hal itu dibuktikan dengan sertifikat tanah dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Saya akan tetap menutup jalan andai kata belum ada kepastian," tandas Darso.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas Wardoyo mengatakan, pelebaran jalan tersebut ditangani Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

"DPU ada komitmen ganti rugi, tapi 2020 tidak ada anggaran dan pindah ke 2021. Sementara itu 2021 sudah dianggarkan, tapi dokumen masing-masing pemilik lahan belum lengkap," kata Wardoyo ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Tumpukan Sampah Menggunung hingga Berulat di Jalanan Polewali Mandar

Sehingga ganti rugi tersebut dianggarkan kembali pada 2022.

Wardoyo mengatakan, lahan tersebut milik empat orang, masing-masing dua orang warga Pegalongan dan Desa Sokawera.

"Kami ada mekanismenya, dan ada beberapa, peta bidang hingga izin Gubernur," jelas Wardoyo.

Wardoyo mengatakan TPA tersebut hanya bersifat sementara hingga Juni 2022. TPA tersebut sebelumnya dibangun untuk mengatasi darurat sampah akibat ketiadaan TPA pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com