Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lansia di Palembang Divaksin Booster: Istri Saya Sudah Duluan, Tidak Ada Masalah

Kompas.com - 13/01/2022, 17:41 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Palembang mulai menggelar vaksinasi lanjutan atau booster untuk lanjut usia (lansia) sebagai penguat agar tidak terpapar Covid-19.

Vaksinasi booster di Palembang sendiri mulai digelar di setiap pusat kesahatan masyarakat (Puskesmas), sejak Rabu (12/1/2022).

Seperti yang terlihat di Puskesmas 5 Ilir, Palembang puluhan lansia nampak antusias menunggu giliran menerima vaksin booster yang disiapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Tinggi, Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar di 4 Daerah

Jertjis, lansia yang kini sudah menginjak usia 65 tahun mengaku tak takut disuntik vaksin booster.

Sebab, istrinya yang merupakan seorang tenaga kesehatan telah lebih dulu divaksin dan tak menimbulkan efek apapun.

"Istri saya sudah duluan, tidak ada masalah. Saya juga sempat khawatir (ada efek) tapi lihat istri saya aman, jadi saya juga percaya dan tidak khawatir lagi," kata Jertjis, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Kakek 60 Tahun di Sumsel Jadi Perampok, Korbannya Diikat, lalu Ditinggal di Kebun Tebu

Vaksin booster ini menurut Jertjis tak hanya dibutuhkan agar dirinya tidak terpapar Covid-19.

Namun, kebutuhan akan persyaratan pelayanan administrasi umum juga menjadi salah satu faktor ia mau di vaksin.

"Untuk persyaratan perjalanan juga sekarang perlu, apalagi di tempat umum," ujarnya.

Hal yang sama diutarakan Ahmad (68) warga Palembang. Ia sudah lama menanti vaksin tersebut.

Setelah diumumkan pemerintah bahwa vaksin booster gratis, ia pun menjadi lega sehingga mau divaksin.

"Karena kemarin katanya kan berbayar, jadi sempat ragu harganya berapa. Tapi alhamdulilah sekarang digratiskan tidak berbayar," ujarnya.

Ahmad dan istrinya pun tak ragu untuk divaksin. Sebab, dosis yang diberikan itu akan membuat kekebalan komunal menjadi lebih cepat.

"Ini juga untuk kesehatan, makanya saya dan keluarga mau," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com