Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Aceh Utara Surut, Kegiatan di Sekolah Dipastikan Mulai Besok

Kompas.com - 09/01/2022, 17:06 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara selama sepekan akhirnya surut. Saat ini, seluruh pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan besok dipastiak seluruh sekolah mulai berjalan normal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin dihubungi melalui telepon pada Minggu (9/1/2022) menyebutkan, seluruh sekolah akan memulai proses belajar mengajar mulai 10 Januari 2022.

“Sebelumnya sepekan libur karena sebagian besar memang terendam banjir. Dua hari lalu agak surut. Namun tim sekolah harus membersihkan lumpur yang masuk ke ruang kelas dan ruang guru,” kata Jamaluddin.

Baca juga: Air Mulai Surut, Korban Banjir Jayapura Mulai Kembali ke Rumah

Dia menyebutkan akibat banjir, sebagian besar ruang kelas, kantor guru, alat peraga siswa, alat laboratorium, peralatan olahraga, seni budaya, media pendidikan, hingga komputer juga rusak.

“Ditambah lagi kerusakan bagian lantai, dinding sekolah dan pagar, serta komplek sekolah. Ini butuh penataan. Akibat banjir ini, kita perlu dana rehabilitasi terbilang besar,” katanya.

Dia berharap, dana untuk rehabilitasi sekolah bisa ditampung dalam APBD Aceh Utara dan APBA Pemerintah Aceh.

“Kami juga laporkan kondisi ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta. Untuk laporan internal di tingkat kabupaten saya sudah laporkan ke bupati dan Sekda,” sebutnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, menyebutkan seluruh pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Per hari ini semua lokasi banjir sudah kering. Pendataan kerusakan akibat banjir juga sudah diintruksikan ke seluruh kepala desa dan camat. Kita butuh dana besar untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir,” kata Hamdani.

Dia menyebutkan, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, sudah mengintruksikan pendataan kerusakan akibat banjir secara detail.

“Tentu nanti akan diminta bantu ke Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah pusat di Jakarta untuk dana kerusakan akibat banjir. Tanggul sungai yang paling banyak jebol. Ini mengkhawatirkan dan berpotensi banjir susulan jika hujan deras lagi,” pungkasnya.

Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Aceh Utara Alami Penyakit Gatal hingga Diare

Sebelumnya diberitakan banjir merendam 15 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara sejak 1 Januari 2022. Tiga warga meninggal dunia. Sebanyak 41 ribu pengungsi dan puluhan sekolah terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com