ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras mengakibatkan empat sungai di Kabupaten Aceh Utara meluap.
Dampaknya sebanyak tujuh kecamatan terendam banjir di kabupaten itu.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara pada Sabtu (1/1/2021) menyebutkan, banjir merendam Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matang Kuli, Pirak Timu, dan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kepala BPBD Aceh Utara, Muzani mengatakan, salah satu penyebab banjir itu karena jebolnya tanggul sungai.
Baca juga: Hendak Menolong Anaknya, Seorang Ibu di Aceh Tewas Ditikam Sesama Pasien
"Empat sungai meluap sekaligus yaitu Krueng Peutoe, Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pirak. Salah satu penyebab banjir ini tanggul sungai jebol di Desa Kumbang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara," kata Muzani per telepon, Sabtu.
Selain itu, sambung Muzani, Waduk Krueng Baroe, Kecamatan Sawang, Aceh Utara juga jebol.
Sehingga terjadi banjir dan merendam area persawahan di kecamatan itu.
"Kecamatan Sawang juga terjadi longsor badan jalan sekitar 40 meter," katanya.
Baca juga: Wali Kota Lhokseumawe Minta UNHCR Bawa Pengungsi Rohingya ke Medan Usai Jalani Karantina
Kendati demikian, Muzani menambahkan, belum ada laporan pengungsi hingga hari ini akibat bencana tersebut.
Dia menyebutkan, apabila intensitas hujan semakin tinggi, tidak tertutup kemungkinan banjir akan meluas ke kecamatan lainnya.
"Kami sudah laporkan ke BPBD Provinsi Aceh dan BNPB. Untuk kerusakan dampak banjir akan dikerjakan oleh dinas terknis. Kami fokus pada penanganan korban," pungkas Muzani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.