Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kebakaran, Pelayanan Pasien di Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang Dipindah ke Paviliun Garuda

Kompas.com - 31/12/2021, 11:49 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelayanan pasien di Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang dialihkan sementara ke Paviliun Garuda, pasca kebakaran yang menghanguskan ruang MRI pada Kamis (30/12/2021) petang.

Humas RSUP Kariadi, Parna memastikan ruang perawatan pasien tidak terdampak langsung.

Setelah proses evakuasi pasien, ruang perawatan dipindahkan ke Paviliun Garuda. Sementara pasien yang hendak mendaftar disediakan halaman di sekitar Gedung Kasuari.

Baca juga: Cek Langsung RSUP Kariadi yang Dilahap Api, Ganjar: Pelayanan Tidak Terganggu

"Pasien yang datang di Kasuari ini untuk daftar dan pelayanan poli di Kasuari dialihkan ke Paviliun Garuda," kata Parna kepada wartawan, Jumat (30/12/2021).

Saat ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Mudah-mudahan setelah berkoordinasi dengan teman-teman Polrestabes dan inafis, Senin bisa kita buka normal kembali," jelas Parna.

Total ada 50 pasien di Gedung Kasuari langsung dipindahkan Paviliun Garuda terdiri dari 31 pasien rawat jalan dan 19 pasien rawat inap.

Sementara itu, pelayanan pasien di ruang MRI yang terbakar pihaknya akan mengoptimalkan menggunakan alat jenis lainnya.

Sebelumnya, gedung di kompleks RSUP Kariadi Kota Semarang dilahap si jago merah pada Kamis (30/12/2021) sekitar pukul.19.00 WIB.

Diketahui sumber api menjalar dari ruang MRI (magnetic resonance imaging) di sisi sebelah barat tepat di Jalan Dr Sutomo.

Ruang yang terbakar berada tak jauh dengan ruang pasien yang berada di Gedung Kasuari.

Saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, Pasien yang Dievakuasi Bertambah Jadi 50 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com