Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejati Banten Selamatkan Aset PT Krakatau Steel Senilai Rp 59 Triliun

Kompas.com - 31/12/2021, 11:11 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Kejaksaan Tinggi Banten pada tahun 2021 berhasil menyelamatkan aset senilai Rp 59 triliun milik PT Krakatau Steel yang dikuasai pihak ketiga sejak 2018.

"Aset PT Krakatau Steel Rp 56 triliun yang tadinya diklaim pihak lain berhasil dikembalikan sesuai haknya," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Reda Mantovani kepada wartawan di Kota Serang,  Jumat (31/12/2021).

Dijelaskan Asisten Perdata dan TUN Kejati Banten Herlina Setyorini, lahan yang sudah dimiliki PT KS sejak tahun 1960 itu tiba-tiba dikuasai pihak lain sejak tahun 2018.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith

Sehingga, perusahaan BUMN itu meminta pendampingan kepada kejaksaan untuk membantu mengembalikan lahan kepada PT Krakatau Steel.

"Tanah hamparan yag sudah dikuasai oleh PT Krakatau Steel sejak tahun 1960, tiba-tiba pada tahun 2018 ada pihak ketiga yang mengklaim. Nah, pada saat ada yang mengklaim,  kita mendampingi dan kita bisa mengambalikan asetnya," kata Herlina.

Dikatakan Herlina, lahan senilai Rp 59 triliun itu direncanakan untuk membangun pabrik petrokimia oleh PT Lotte Chemical.

"Sehingga kita bisa membantu melancarkan inevstasi yang akan dipakai oleh PT Lotte Chimical. Perolehan aset itu yang diperkirakan sekara Rp 59 triliun," ujar Herlina.

Baca juga: Diperkosa Guru Pesantren, Santriwati di Sumsel Melahirkan di Kamar Mandi Asrama

Selain mendampingi PT KS, Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara juga pada tajun 2021 berhasil memulihkan aset milik perusahaan BUMN yakni PT. Pelindo II Rp 733 juta dan PT Telkom Rp.268 juta.

Kejati juga membantu Pemprov Banten memulihkan aset milik BPKAD total Rp10 miliar dan milik Badan Pendapatan Daerah senilai Rp1,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com