Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Telan Koin Rp 1.000 Bakal Dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang

Kompas.com - 04/11/2021, 15:07 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - FAZ bocah berusia 6 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang tak sengaja menelan uang koin Rp 1.000 akhirnya kembali dibawa ke RSUD Brebes, Kamis (4/11/2021).

FAZ bersama ibunya, Ernawati (27) datang diantar Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes Kusuma Edi.

Anak itu langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brebes.

Baca juga: Kemeriahan Warga Madiun Peringati Maulid Nabi, Bagi-bagi Uang Koin hingga Jajanan Anak

Hasil rontgen, diketahui koin tersebut masih bersarang di tenggorokan dan membuat FAZ sulit menelan makanan.

"Hari ini pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada. Namun memang tidak mengganggu sistem pernapasan," kata Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin.

Rasipin mengatakan, pihaknya kemudian memberikan rujukan agar FAZ dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk mengangkat uang koin tersebut.

"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," pungkas Rasipin.

Lurah Pasar Batang Kusuma Edi mengatakan, sedang mengurus administrasi agar FAZ bisa terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program JKN-KIS BPJS Kesehatan.

"Yang bersangkutan memang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) namun belum terdaftar sebagai PBI BPJS. Sehingga saya masih mengurus sekarang di Dinas Kesehatan," kata Kusuma Edi, saat dihubungi.

Baca juga: Telan Uang Koin Rp 1.000, Bocah 6 Tahun Hampir Sebulan Terbaring Lemas, Tak Ada Biaya

Setelah terdaftar sebagai peserta BPJS, Kusuma Edi akan segera kembali ke RSUD Brebes dan membawa FAZ ke RSUP Kariadi Semarang untuk operasi pengangkatan uang koin.

"Harapan saya hari ini bisa selesai saya kembali ke RSUD untuk selanjutnya berangkat ke Semarang. Karena saya baru tahu sejak semalam, dan pagi-pagi langsung datang ke rumahnya untuk ditangani," kata Kusuma Edi.

Terkait perihal biaya operasional kebutuhan keluarga dan FAZ selama di Semarang, Kusuma Edi mengatakan, pihaknya bergotong-royong dengan para relawan dan dermawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com