Salin Artikel

Bocah yang Telan Koin Rp 1.000 Bakal Dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang

FAZ bersama ibunya, Ernawati (27) datang diantar Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes Kusuma Edi.

Anak itu langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brebes.

Hasil rontgen, diketahui koin tersebut masih bersarang di tenggorokan dan membuat FAZ sulit menelan makanan.

"Hari ini pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada. Namun memang tidak mengganggu sistem pernapasan," kata Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin.

Rasipin mengatakan, pihaknya kemudian memberikan rujukan agar FAZ dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk mengangkat uang koin tersebut.

"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," pungkas Rasipin.

Lurah Pasar Batang Kusuma Edi mengatakan, sedang mengurus administrasi agar FAZ bisa terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program JKN-KIS BPJS Kesehatan.

"Yang bersangkutan memang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) namun belum terdaftar sebagai PBI BPJS. Sehingga saya masih mengurus sekarang di Dinas Kesehatan," kata Kusuma Edi, saat dihubungi.

Setelah terdaftar sebagai peserta BPJS, Kusuma Edi akan segera kembali ke RSUD Brebes dan membawa FAZ ke RSUP Kariadi Semarang untuk operasi pengangkatan uang koin.

"Harapan saya hari ini bisa selesai saya kembali ke RSUD untuk selanjutnya berangkat ke Semarang. Karena saya baru tahu sejak semalam, dan pagi-pagi langsung datang ke rumahnya untuk ditangani," kata Kusuma Edi.

Terkait perihal biaya operasional kebutuhan keluarga dan FAZ selama di Semarang, Kusuma Edi mengatakan, pihaknya bergotong-royong dengan para relawan dan dermawan.


Keluarga FAZ tergolong tidak mampu secara ekonomi. Ayah FAZ hanya bekerja sebagai buruh bangunan.

"Kita dibantu relawan, dermawan, termasuk uluran kepedulian teman-teman wartawan Brebes," pungkas Kusuma Edi.

Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com, FAZ terlihat terganggu psikologisnya. FAZ kerap menangis saat berada di ruang IGD.

Bahkan wartawan sampai harus menjauh dan menyembunyikan kamera agar jangan sampai menambah beban psikologis FAZ.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia 6 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, FAZ, masih terbaring lemas setelah hampir sebulan uang koin Rp 1.000 bersarang di tenggorokannya.

Anak dari Sandi (29) dan Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, ini belum bisa dilakukan tindakan medis karena keterbatasan biaya.

"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati. Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," kata Erna di kediamannya, Rabu (3/11/2021) malam.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/150709178/bocah-yang-telan-koin-rp-1000-bakal-dirujuk-ke-rsup-kariadi-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke