Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Gempa Susulan, Sejumlah Warga di Maluku Barat Daya Masih Mengungsi

Kompas.com - 22/12/2021, 16:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 warga Pulau Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang tinggal di lereng Gunung Api Wurlali, masih mengungsi usai gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah tersebut pada Kamis (16/12/2021).

Saat gempa terjadi, warga yang tinggal di lereng gunung tersebut langsung mengungsi dari tempat tinggal mereka.

Baca juga: Usai Gempa Magnitudo 5,5, BMKG Catat 119 Gempa Susulan Terjadi di Sorong

Warga mengungsi setelah petugas pemantau Gunung Wurlali meminta warga menjauh karena terdapat aktivitas abu vulkanik.

Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Henri Farfar mengakui sebagian warga Pulau Damer masih mengungsi di sejumlah titik.

“Ada sebagian yang masih mengungsi. Jadi memang gempa ini pada umumnya itu menimbulkan trauma bagi masyarakat oleh sebab itu semua orang punya rasa nyaman itu kan berbeda pasti ada yang mau turun dan ada juga yang masih di sana,” kata Henri kepada Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Ia mengaku, dinamika masyarakat di Pulau Damer saat gempa, sama seperti yang terjadi beberapa kali di Ambon.

Saat gempa terjadi, banyak warga yang memilih mengungsi karena masih terus merasakan gempa susulan.

“Ini seperti kayak kita di Ambon tahun 2019 karena gempa ini tidak terjadi sekali kan ada gempa susulan jadi menimbulkan ketakutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Terkait penanganan tanggap bencana di Pulau Damer, Henri mengaku BPBD Maluku bersama BPBD Maluku Barat Daya telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

Henri pun berharap agar kondisi di wilayah itu segera normal agar warga dapat beraktivitas seperti biasa. Sehingga, warga bisa merayakan Natal dengan penuh suka cita bersama keluarga di rumah.

Baca juga: Dampak Gempa M 5,6 di Maluku Barat Daya, 7 Rumah Warga dan 1 Gereja Rusak

“Saat ini biarkan mereka berada di tempat yang dianggap aman dulu kita tunggu sampai ada perkembangan dari BMKG. Harapannya semoga mereka bisa hadapi hari besar Natal Kristus dengan damai,” ungkapnya.

Gempa berkekuatan di atas magnitudo 5 tercatat dua kali mengguncang Pulau Damer, Maluku Barat Daya, pekan lalu. Gempa itu membuat puluhan rumah warga rusak termasuk tiga gedung gereja di pulau tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com