Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Rumah Warga Rusak akibat Gempa M 5,6 di Maluku Barat Daya

Kompas.com - 13/12/2021, 13:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com -Sebanyak 21 rumah warga di tiga desa di Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku rusak akibat diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada Minggu (12/12/2021).

Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya, Alfons Siamloy mengatakan, tiga desa yang terdampak gempa yakni Desa Illih, dusun Beber Barat dan dusun Bebar Timur.

Dari tiga desa yang terdampak itu kondisi terparah terjadi di dusun Bebar Barat.

Baca juga: Kasus Sengketa Lahan TNI dengan Warga di Maluku, Panglima TNI Minta Warga Melapor

“Untuk data sementara ada 21 rumah warga yang mengamai kerusakan,” kata Alfons kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (13/12/2021).

Dia merinci, dari 21 rumah warga yang rusak itu, sebanyak 13 rumah warga di dusun Bebar barat mengalami kerusakan berat dan enam rusak ringan.

Adapun di Desa Illih dua rumah warga mengalami kerusakan sedang.

“Untuk di dusun Bebar Barat kalau tidak salah ada enam rumah tapi kondisi cuaca sangat buruk di sana hingga menyebabkan gangguan internet jadi kita belum dapat laporan lengkap,” kata Alfons.

Gempa bermagnitudo 5,6 yang berada pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut ini mengguncang Maluku Barat Daya pada Minggu  (12/12/2021) dini hari sekira pukul 00.29 WIT.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 di Teluk Tomini, Terasa di Kotamobagu dan Gorontalo

Alfons telah memerintahkan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk segera mendatangi lokasi bencana untuk mendata secara lengkap dan juga menyalurkan bantuan tanggap darurat.

“Saya sudah perintahkan BPBD untuk turunkan tim ke lapangan untuk identifikasi dan pastikan kerusakan yang terjadi termasuk nilai kerugiannya,” ujarnya.

Ia memastikan pada Kamis (16/12/2021) tim dari BPBD sudah tiba di lokasi bencana dengan membawa bantuan bagi para korban gempa.

“Damer kan agak jauh satu malam ke sana cuma ada satu kapal transport saja yang ke sana. Sinyal juga tidak bagus dan saya sudah siapkan tim untuk membawa bantuan ke sana untuk identifikasi kerusakan,” katanya.

Baca juga: Gunung Semeru Masih Alami Gempa Guguran, Warga Diminta Waspada

Menurutnya, jumlah rumah warga rusak akibat gempa yang diterima saat ini masih bersifat sementara, karena belum semua yang terdata.

“Itu laporan camat dan masih sementara masih bisa berubah nanti kita tunggu tim ke sana,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com